
Puncak hari disabilitas diperingati setiap tanggal 3 Desember setiap tahunnya. Untuk memeriahkannya SLB Negeri menggelar pentas budaya dan panen sayur bersama pada hari Kamis (24/11/2022).
Pentas budaya ini menampilkan seni tari dan fashion show dari anak-anak berkebutuhan khusus yang terdiri dari tuna rungu, tuna wicara, tuna grahita dan down syndrome. Kegiatan yang digelar secara meriah ini dihadiri oleh Fenny Thresia, M.Pd dari UM Metro, Kacabdin Drs. Joko Santoso, M.Pd., Galih Santoso selaku kepala desa, SLB Harapan Ibu Kota Metro dan kepala sekolah yang ada di kabupaten Mesuji.
Fenny Thresia, M.Pd. dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada SLB Negeri Mesuji karena terpilih menjadi satu-satunya sekolah penggerak tingkat SLB Angkatan II dan ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pihak dinas pendidikan, aparat desa dan juga wali murid.
“Selamat kepada pak Widdy Guntur Bawono,M.Pd. dan tim karena telah berhasil terpilih menjadi sekolah penggerak Angkatan II. Ini merupakan prestasi yang luar biasa karena berhasil melewati serangkaian seleksi,” tuturnya.
Dikesempatan yang sama Widdy Guntur Bawono,M.Pd. selaku kepala sekolah juga berterima kasih atas pendampingan fasilitator sekolah penggerak dan SLB Negeri Mesuji terus berupaya untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.
“Pentas budaya ini kami gelar sebagai salah satu projek profil pelajar Pancasila yang mengangkat tema kearifan lokal dengan menampilkan kreasi seni tari dari anak-anak berkebutuhan khusus,”ungkap Widdy. Ia juga menambahkan bahwa selain pentas budaya, para siswa juga menampilkan seni lukis, seni sketsa dan juga panen sayur bersama.