Tim PHP2D HMA UM Metro Sukses Gelar Pelatihan Membatik di Desa Banjarrejo
UM Metro – Tim Himpunan Mahasiswa Akuntansi melalui Program Holistik Pengembangan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) bekerja sama dengan pemerintah Desa Banjarrejo sukses menggelar pelatihan membatik selama 3 (tiga) hari pada 27-29 November 2021.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta dari ibu-ibu di Desa Banjarrejo. Kegiatan pelatihan membatik ini diselenggarakan di Balai Desa Banjarrejo dengan Rahayu Budiadi, S.Pd., selaku pemilik Canting Batik Metro sebagai narasumber.
Pada hari pertama pelatihan membatik dihadiri langsung oleh Dosen Pendamping PHP2D HMA Universitas Muhammadiyah Metro Elmira Febri Darmayanti, S.E., M.A.B.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa pelatihan membatik ini merupakan salah satu program dari tim PHP2D HMA UM Metro.
“Pelatihan membatik selama 3 hari kedepan merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan PHP2D HMA UM Metro. Diharapkan dengan adanya pelatihan membatik ini ibu-ibu di Desa Banjarrejo dapat mengasah keterampilan membatik dan diharapkan nantinya berkelanjutan sehingga ibu-ibu dapat memproduksi karya batik sendiri,” tukasnya.
Kegiatan ini dibuka oleh S.G Puspito S.IP selaku Kepala Desa Banjarrejo kemudian dilanjutkan dengan membuat sketsa motif batik, mencanting, serta mewarnai kain.
Pada hari kedua kegiatan dilanjutkan dengan pemberian motivasi dari Kepala Desa Banjarrejo kepada para ibu-ibu untuk meningkatkan produktivitas, serta penguncian warna batik agar tidak luntur. Di hari ketiga kegiatan dilanjutkan dengan acara mlorot untuk membersihkan lilin malam pada kain batik.
S.G Puspito S.IP berharap setelah adanya kegiatan ini dapat berkelanjutan lagi kedepannya.
“Semoga kegiatan pelatihan membatik ini bisa berkelanjutan, tidak hanya sampai disini saja, dan para peserta yang hadir dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadi penggerak utama untuk kegiatan membatik di Desa Banjarrejo. Saya juga berharap semoga Desa Banjarrejo bisa menjadi sentra batik terutamanya di kecamatan Batanghari, atau bahkan se-kabupaten Lampung Timur,” ujar kepala Desa Banjarrejo tersebut.
Rahayu Budiadi selaku narasumber juga mempunyai harapan setelah diselenggarakannya acara ini, para peserta yang hadir dapat lebih meningkatkan kemampuan membatiknya.
“Harapan nanti kedepannya dari acara ini para peserta bisa memiliki kemampuan membatik yang bagus, dan tentunya hal tersebut bisa dicapai jika ditekuni terus-menerus,” ucapnya dalam penutupan pelatihan membatik.
