Rektor UM Metro Angkat Dr. Sudarman Dami, M.Pd. Sebagai Kepala LPPM

UM Metro – Rektor Universitas Muhammadiyah Metro Drs. H. Jazim Ahmad, M.Pd. angkat Dr. Sudarman Dami, M.Pd. sebagai kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) masa jabatan 2020-2024 menggantikan Dr. Agus Sujarwanta, M.Pd yang sebelumnya ditunjuk sebagai Plt. Kepala LPPM, Jum’at (10/01/2020).

Hal ini terungkap dalam pembacaan SK Rektor tentang pemberhentian Plt. Kepala LPPM dan pengangkatan Kepala LPPM di Lingkungan UM Metro oleh kepala Biro Administrasi Umum (BAU) Suhariyono, S.E. di ruang rapat Gedung E kampus setempat tadi pagi.

Drs. H. Jazim Ahmad, M.Pd. mengucapkan terima kasih atas kinerja Plt. Kepala LPPM Purna Bakti. Ucapan selamat kepada Dr. Sudarman Dami, M.Pd juga tak luput dalam sambutannya. Menurutnya, kepala LPPM yang baru, sudah ditunggu banyak gebrakan untuk memajukan UM Metro dan PTM di Lampung.

“Saat ini, UM Metro telah ditunjuk oleh Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah untuk menjadi bapak asuh terkait Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat untuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah seLampung.

Kesempatan ini harus disambut baik oleh pak Darman dan tim LPPM, karena mulai sekarang pekerjaannya tidak hanya fokus di lingkungan UM Metro semata, namun juga ada binaan,” ungkapnya di hadapan dekan, kepala unit dan lembaga di lingkungan UM Metro.

Lebih lanjut, Drs. H. Jazim Ahmad, M.Pd. menerangkan, langkah pembinaan ini merupakan upaya UM Metro untuk tumbuh kembang bersama dengan PTM yang lain terkhusus di Lampung.

Pembimbingan ini, selain untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat bagi PTM di Lampung, juga untuk membantu PTM di Lampung meraih akreditasi A dan B baik di tingkat prodi mau pun untuk institusinya,” jelasnya.

Ia juga berharap, kehadiran Dr. Darman dapat memberikan warna baru bagi LPPM UM Metro agar semakin bersinar di masa depan.

Semoga dengan formasi baru ini, pak Darman bisa membawa LPPM UM Metro agar menjadi semakin baik lagi ke depan. Di mana saat ini status penelitian UM Metro yang berada di klaster utama, ke depan bisa berjejer dengan perguruan tinggi yang lain dalam klaster mandiri,” pungkasnya. (Bungs/Hum)

Tinggalkan Balasan