UM Metro, 5 Agustus 2024 – Program Studi D-III Fisioterapi UM Metro mengadakan workshop dengan tema “Physiotherapy Approach for Stroke and Parkinson” di gedung Pascasarjana Kampus 3 UM Metro. Acara ini dihadiri oleh dosen-dosen D-III Fisioterapi dan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UM Metro, Dr. Handoko Santoso, M.Pd.
Dalam sambutannya, Dr. Handoko Santoso menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif program studi D-III Fisioterapi yang telah menyelenggarakan workshop ini. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga pendidik kita, terutama dalam menangani kondisi-kondisi seperti stroke dan Parkinson. Saya berharap workshop ini dapat memberikan manfaat besar bagi para peserta dalam menjalankan tugas mereka sebagai tenaga pendidik dan praktisi fisioterapi,” ujar Dr. Handoko.
Workshop ini menghadirkan narasumber utama, Pramudya Utama Ftr., M. Fis., seorang ahli fisioterapi dengan pengalaman luas dalam penanganan stroke dan Parkinson. Dalam sesi workshop, Pramudya Utama membagikan pengetahuan dan teknik-teknik terbaru dalam fisioterapi untuk membantu meningkatkan kualitas hidup pasien dengan kondisi tersebut.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk melakukan upgrading ilmu dan keterampilan tenaga pendidik (tendik) dalam bidang fisioterapi terkait penanganan kondisi stroke dan Parkinson. Dengan demikian, para peserta diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan selama workshop ini dalam kegiatan akademik dan klinis mereka sehari-hari.
Workshop ini berlangsung dengan interaktif dan diikuti dengan antusias oleh para peserta. Diskusi dan sesi tanya jawab memberikan kesempatan bagi peserta untuk menggali lebih dalam tentang topik yang dibahas.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya UM Metro dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan fisioterapi di Indonesia. Diharapkan, melalui workshop seperti ini, para dosen dapat terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam dunia kesehatan.