Prof. Yuliansyah Targetkan Jurnal PT di Lingkungan LL Dikti Wilayah II Terindeks Scopus

UM Metro – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II Prof. Yuliansyah, S.E., M.S.A., Ph.D. Akt., CA. ingin jurnal yang dikelola perguruan tinggi di lingkungan LL DIkti Wilayah II terindeks scopus minimal SINTA 2.

Hal ini terungkap dalam pernyataannya saat memberikan sambutan di kegiatan Workshop Pendampingan dan Percepatan Akreditasi Jurnal Terindeks Sinta bagi Perguruan Tinggi di lingkungan LL Dikti Wilayah II, Senin (08/03/2021).

“Selama saya keliling ke Perguruan Tinggi di Indonesia, banyak kendala yang dihadapi dosen untuk naik pangkat.  Salah satu problemnya adalah mereka tidak tahu di mana mereka harus publikasi dan yang kedua mereka tidak tahu bagaimana cara menulis artikel,” kata Prof. Yuliansyah di Aula Gedung HI Universitas Muhammadiyah Metro.

Menurutnya dua hal ini akan difasilitasi oleh LL Dikti Wilayah II demi meningkatkan JJA para dosen.

“Alhamdulillah dua kegiatan ini insya Allah akan kita lakukan, mungkin yang bagaimana cara menulis artikel, kegiatannya kalau tidak akhir Maret mungkin awal April. Kemarin sudah masuk ke kami calon narasumber dari seluruh PTS dan ada 80 orang lebih,” terangnya.

Nanti akan kami bagi klaster-klasternya, sambungnya, sehingga mereka akan turun ke kampus-kampus di wilayah Sumbagsel. Mungkin di UM Metro ini ada 3-4 kali datang. Jadi untuk Bisnis, narasumbernya orang bisnis, pun begitu untuk Keguruan, narasumbernya juga dari keguruan.

“Selama ini banyak kita lihat di media-media sosial tawaran pelatihan-pelatihan bagaimana menulis artikel, mungkin setiap malam itu ada 5-6 promosi. Tapi problemnya itu mereka mengejar targetnya di hulu, nah kita bermain di hilir. Kita bangun dulu pondasi kita agar kegiatan percepatan jabatan akademik ini akan dapat berjalan dengan smooth,” lanjutnya.

Salah satu strateginya adalah bagaimana kita membangun jurnal-jurnal di lingkungan LL Dikti wilayah II agar jurnal-jurnal itu terindeks SINTA 2, atau yang belum terindeks, indeksnya akan meningkat.

“Dengan adanya strategi seperti ini dosen-dosen kita itu tidak perlu minta tolong sama perguruan tinggi di jawa atau di luar LL Dikti Wilayah II untuk publish artikel. Karena dengan adanya percepatan peningkatan jurnal SINTA 3-6 menjadi SINTA 2. Dosen-dosen kita yang bergelar doktor untuk ke lektor kepala itu akan ‘terjun bebas’, jadi alangkah banyaknya peningkatan JJA ke lektor kepala nantinya,” jelas Prof. Yuliansyah.

Nah harapan kami, kalau Bapak/Ibu jurnalnya terindeks SINTA 2 dan SINTA 3, nanti proyek ke depan bagaimana mengindekskan jurnal kita menjadi jurnal terindeks Scopus.

“Jadi insya Allah minimal satu kali pendampingan Jurnal terindeks scopus dan jurnal terindeks WoS. Dengan demikian, bukan hanya mudah ke lektor kepala, tapi juga mudah ke guru besar. Ini strategi yang akan kita lakukan dalam tempo sampe 2024,” pungkasnya. (Bungsudi)