.jpg)
UM Metro – Lima dosen Universitas Muhammadiyah Metro ikuti Workshop Beban Kerja Dosen bagi Dosen yang sudah Disertifikasi di lingkungan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah II yang berlangsung di Hotel Horison Bandar Lampung, Selasa (30/1/18).
Lima dosen tersebut adalah Dr. Eri Prawati, S.T., M.T., dari Program Studi Teknik Sipil, Gustin Padwasari, S.E., M.S., Ak., dari Program Studi Akuntansi, Kian Amboro, S.Pd., M.Pd., dari Program Studi Pendidikan Sejarah, Muhammad Barkah Salim, S.Pd., M.Si. dari Progam Studi Pendidikan Fisika dan Siti Supriatin, S.Pd. M.Pd. dari Program Studi Pendidikan Ekonomi.
Keikutsertaan lima dosen UM Metro tersebut didasarkan pada undangan dari pihak Kopertis Wilayah II yang dimuat pada Selasa, 23 Januari 2018 lalu yang langsung menunjuk kelima dosen tersebut.
“Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Workshop Penyusunan Beban Kerja Dosen (BKD) Bagi Dosen Yang Sudah Disertifikasi di Lampung, dengan hormat kami mohon bantuan Saudara untuk menugaskan dosen-dosen di lingkungan PTS yang Saudara pimpin (daftar nama terlampir) untuk mengikuti pelatihan tersebut,” bunyi surat yang ditandatangi langsung oleh Prof. Dr. H. Slamet Widodo, M.S., M.M. tersebut.
Namun sayangnya, salah satu dari kelima dosen tersebut berhalangan hadir dikarenakan beberapa urusan yang mendesak sebagaimana yang disampaikan Kian Amboro, S.Pd., M.Pd. kepada tim Pusat Media Humas UM Metro, Selasa (30/1/18).
“Sebenarnya ada lima dosen yang diundang dalam workshop BKD tersebut, tapi Bu Gustin Padwa Sari gak bisa hadir lantaran suatu hal, jadi hanya kami berempat yang mengikuti acara tersebut,” ujar Kian Amboro, S.Pd., M.Pd.
Kendati demikian, Kabag Akademik ini menuturkan bahwa dirinya dan tiga dosen lainnya akan memberitahukan apa saja yang mereka terima selama mengikuti Workshop BKD tersebut kepada Gustin Padwa Sari, S.E., M.S., Ak.
“Apa saja yang sudah kami dapatkan, nanti akan kami sampaikan kepada Bu Gustin. Beliau tidak bisa hadir kan karena ada suatu hal yang penting, kami sebagai peserta dari afiliasi yang sama siap berbagi dengannya,” imbuh dosen muda Pendidikan Sejarah tersebut. (AL-Bayurie¦Hum)
