Instruktur Nasional Tunagrahita, Solihin, M.Pd.I Jadi Pemateri Kuliah Umum SLB di UM Metro

UM Metro – Kuliah umum bertema peningkatan kompetensi guru dalam mengembangkan kurikulum, pembelajaran,  dan penilaian yang mengakomodir peserta didik pada Sekolah Luar Biasa (SLB)/sekolah inklusif, menghadirkan pemateri dari Instruktur Nasional Tunagrahita, Bapak Solihin, M.Pd.I, pada Rabu (12/01/22) di Aula HI Universitas Muhammadiyah (UM) Metro.

Disampaikan oleh Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Pusat Kerjasama dan Kantor Urusan Internasional, Ibu Fenny Thresia, M.Pd., Kuliah umum diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UM Metro.

“Kami ingin membuka kuliah umum dengan peserta yang luas, karena ini pertama kali di UM Metro kuliah umum terkait SLB, peminatnya banyak sekali. Tapi mengingat protokol kesehatan, akhirnya untuk peserta kami batasi 50 peserta dari FKIP, dan ini kebanyakan berasal dari Program Studi (Prodi) pendidikan Bahasa Inggris,” kata Fenny.

Fenny menambahkan dalam kurun waktu 4 sampai 5 tahun terakhir Prodi Bahasa Inggris telah melaksanakan praktek mengajar di SLB yang tersebar di Kota Metro dan Lampung Timur.

“Sebagai informasi bahwa 4 atau 5 tahun ini Prodi Bahasa Inggris mengadakan praktek bersama di beberapa SLB di Kota Metro dan Lampung Timur. Tapi 2 tahun ini kami terkendala tidak bisanya luring. Termasuk di tahun ini juga kami hanya beberapa kali bisa bertemu sapa dengan adik-adik di SLB,” tambah Fenny.

Rektor UM Metro, Drs. H. Jazim Ahmad, M.Pd., menyampaikan dalam sambutannya sekaligus membuka acara, bahwasanya kuliah umum mengenai SLB memberikan manfaat dalam mengasah kemampuan mahasiswa dalam menghadapi berbagai situasi peserta didik dalam mengajar.

“Kalian selama kuliah tentu belajar bagaimana membuat kurikulum, mendesain pembelajaran, mendesain evaluasinya, dan lain-lain. Kita tidak tahu esok akan mengajar kemana, apakah di SD, SMP, SMK atau justru ke SLB. Oleh sebab itu kalian harus selalu siap, selama menjadi mahasiswa mepersiapkan diri apapun yang akan terjadi kalian harus siap. Saya sarankan untuk memperdalam menguasi juga karakter peserta didik berkebutuhan khusus, salah satunya dengan adanya kuliah umum ini,” ungkap Jazim.