Arsip Sejarah Kota Metro Curi Perhatian Peserta MTQ

UM Metro – Pameran arsip sejarah Kota Metro di zaman kolonialisasi menjadi pusat perhatian peserta lomba Musabaqah Tilawatil Quran ke-IV tingkat Kota Metro.

Pameran arsip persembahan Prodi Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro ini menjadi salah satu daya tarik peserta di lokasi setempat. Perhelatan berlangsung di lapangan Iringmulyo Metro Timur pada 12-16 November 2018.

Berbagai arsip disajikan dengan apik di lokasi pameran, mulai arsip potret pasar Kota Metro di tahun 1942 hingga potret permainan anak zaman dulu.

Selain itu, berbagai karya mahasiswa UM Metro turut menarik perhatian pengunjung. Wujud ornamen candi borobudur dan siger lampung juga tak luput dari pengamatan mereka.

Turut hadir Walikota Metro Ahmad Pairin, sekaligus membuka acara secara resmi bersama Wakil Walikota Metro Djohan, beserta segenap Pimpinan Dinas di lingkungan Kota Metro.

Ahmad Pairin menjelaskan, keterselenggaran MTQ ini merupakan upaya Pemerintah setempat untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat pada Islam.

"Lomba MTQ ini merupakan bagian strategi kami dalam memacu dan mendorong percepatan pembangunan Kota Metro. Oleh karena itu, dengan MTQ ke-14 tingkat Kota Metro kita sampaikan kecintaan kita pada Islam," ujar Pairin.

Mantan Bupati Lamteng ini juga menjelaskan, Lomba MTQ ini merupakan ajang pencarian qori yang unggul dan hebat guna mewakili Kota Metro dalam lomba MTQ tingkat Nasional ke depan.

Selain itu, Pairin juga mengingatkan Al-Qur’an sebagai lautan ilmu bagi generasi terdahulu hingga zaman sekarang. “Alquran ini sebagai sumber insiprasi dan ilmu pengetahuan, tentunya tidak akan pernah habis. Alquran mengisyaratkan meski air laut menjadi tintanya dan pepohonan menjadi penanya niscaya  takkan pernah cukup menuliskan nikmat Allah," tambahnya. (Bi/Hum)



Tinggalkan Balasan