Wujudkan Generasi yang Berakhlak, Mahasiswa PPLT-Tematik FKIP UM Metro Gencarkan Pendukung GAPLEK

UM Metro – Kelompok mahasiswa PPLT-Tematik UM Metro yang berada di lingkungan RT 11 RW 05 Yosodadi, Kecamatan Metro Timur berinisiatif ajak para pemuda dan pemudi setempat untuk ikut serta dalam mendukung  generasi pemuda lawan narkoba dan alkohol sebagai bentuk kepedulian penerus bangsa Indonesia yang berlangsung di Mushola Al Hilal, Minggu (17/9/17).

Kegiatan yang mengangkat tema ‘Sosialisasi Pendukung GAPLEK (Generasi Pemuda Lawan Narkoba dan Alkohol) dalam Mewujudkan Generasi yang Berakhlak’ ini mendatangkan pemateri yang pakar yakni Binmas Polres Kota Metro, Haery Kuriawan, S.IP.

Selain Binmas Polres, dilansir dari laman blog Nur Laely salah seorang mahasiswa PPLT-Tematik UM Metro, Sabtu (30/9/17), kegiatan ini juga turut menghadirkan Bapak Abidin Ahmad selaku ketua RW 05 dan Bapak Ulal Abidin yang menjabat sebagai ketua RT 11.

“Peserta yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 29 orang dari kalangan remaja dan pemuda (SMP, SMA, Mahasiswa, dan pemuda yang bekerja). Pemateri dalam hal ini ada 2, pertama dari mahasiswa kelompok (krisdiantoro, mahasiswa BK) kedua dari pihak BINMAS POLRES METRO Bidang Narkoba (Haery Kuriawan, S.IP),” terang Nur Laely.

Menurutnya, Binmas Polres Haery Kuriawan, S.IP. menyampaikan kepada peserta bahwa penyalahgunaan narkoba dewasa ini sudah merebak luas dimana-mana yang dampaknya-pun sangat berbahaya bagi fisik, psikis, moril, serta ekonominya bagi para pengguna serta merugikan orang lain.

“Para pelaku rela mati di tembak daripada mengungkap tempat (jaringan narkoba) tersebut. Oleh karena itu, untuk memberantas dan melawan narkoba harus dilakukan dari semua pihak, bukan hanya tanggungjawab RT sampai Pemerintah Pusat saja, tapi semua masyarakat harus ikut membantu pemberantasanya dengan cara melaporkan pada pihak setempat/terdekat bila melihat penyalahgunaan NAPZA tentunya tidak memakainya juga,” tulis Nur Laely sebagaimana dikutip dari laman blog pribadinya.

Mahasiswa bimbingan Nurain Suryadinata, M.Pd. ini juga menirukan ajakan Binmas Polres tersebut, “Mari kita lawan candu bersama, jangan sampai generasi ini dilumpuhkan narkoba yang pada awalnya merupakan barang selundupan (impor) bangsa luar yang ingin menghancurkan bangsa indonesia. Mungkin mereka tidak mengibarkan bendera perang/perlawanan secara terbuka, namun mereka sudah melakukan perang pemikiran sejak lama salah satunya dengan diedarkannya narkoba ke Indonesia.”

Nur Laely mengakhiri penyampaiannya dengan menekankan bahaya yang massif bagi masyarakat Indonesia jika permasalahan narkoba ini tidak benar-benar dituntaskan.

“Karena dengan banyaknya generasi indonesia yang menggunakan barang haram tersebut, menyebabkan generasi muda menjadi loyo, maka akan lebih mudah untuk mengontrol dan menjajahnya. Untuk itu, mari perangi narkoba bersama tanpa ampun, jangan sampai perang candu di cina terjadi dinegara ini. Jangan sampai mencoba sekalipun kita mencoba barang haram tersebut, atau kamu akan menyesali seumur hidupmu. Karena satu keputusan akan menentukan masa depanmu,” pungkasnya menirukan Binmas Polres Kota Metro, Haery Kuriawan, S.IP. (Al-Bayurie¦Hum)