Warek Bidang AIK dan Kerjasama UM Metro Apresiasi Kampung Wisata Bahasa di Banjarrejo Lampung Timur

UM Metro – Sabtu (3/8) sekitar pukul 20.00, mahasiswa PLP 2 Universitas Muhammadiyah (UM) Metro berserta warga Dusun Mawar, Banjarrejo, Batanghari, Lampung Timur berkumpul menyambut malam pembukaan Kampung Wisata Bahasa.

Terlihat beberapa pejabat desa setempat maupun dari UM Metro hadir memberikan apresiasi.

Dr. M. Ihsan Dacholfany, M.Ed., misalnya, hadir mewakili Rektor Drs. Jazim Ahmad, M.Pd., mengatakan Desa Banjarrejo khususnya Dusun Mawar harus menjadi yang ke dua setelah kampung Bahasa Inggris di Pare, Jawa Timur yang sehari-hari warganya berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris.

“Kita berharap sekali, Wisata Bahasa yang kita gagas bersama ini menjadi kampung ke dua setelah kampung Bahasa Inggris di Pare,” ungkapnya.

“Semua warga di sini ke depan harus bisa berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris. Karena dengan menguasai berbagai bahasa, insyaallah kita dan generasi penerus nantinya akan mampu membuka cakrawala dunia,” imbuhnya.

Lebih jauh, ia juga mengajak semua pihak konsisten dalam mendukung perkembangan Desa Wisata Bahasa, dan UM Metro menurutnya bersedia membersamai program yang sudah digagas ini.

“Dusun Mawar, Banjarrejo harus menjadi contoh bagi dusun-dusun yang lain, untuk itu, kampung ini harus terus didukung oleh semua pihak baik oleh aparatur desa, masyarakat dan mahasiswa. Dan insyaallah UM Metro akan senantiasa mendukung,” tukas Warek Bidang AIK dan Kerjasama itu.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Banjarrejo SG. Puspito, S.IP., menjelaskan bahwa berkat kerjasama antara pihaknya dengan UM Metro salah satu dusunnya mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.

“Alhamdulillah saya selaku kepala desa di sini merasa terbantu oleh kehadiran mahasiswa UM Metro, Kepala UPT Lab. Bahasa UM Metro yang selalu hadir mendukung kami. Mudah-mudahan saya juga berharap, kerjasama dan kolaborasi ini berkesinambungan,” ungkapnya.

Seperti diketahui dari laporan Ketua Relawan Mahasiswa Penggerak Desa Wisata Bahasa, Hafizh abdurrafi wahiddin. Selama 45 (empat puluh lima hari) berada di Dusun Mawar, Banjarrejo, Lampung Timur, ia beserta 87 mahasiswa lainnya telah menghias lokasi kursus Bahasa Inggris agar terlihat indah dan nyaman.

Selain itu, Hafizh juga menyampaikan bahwa di Desa Wisata Bahasa ini terdapat lokasi kursus yang dikhususkan untuk aparatur desa, pemuda setempat, anak usia dini dan pelajar dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.

Tinggalkan Balasan