
UM Metro – Salah satu poin penting dalam menjalankan fungsi Catur Dharma Perguruan Tinggi oleh dosen adalah melaksanakan penelitian dan mempublikasikan hasil pemikiran serta analisisnya tersebut.
Kinerja dosen yang selanjutnya menjadi kinerja jurusan, fakultas dan perguruan tinggi sangat dipengaruhi oleh seberapa luas dan berkualitasnya publikasi para dosen.
Seperti yang diterangkan oleh Dr. M. Ihsan Dacholfany, M.Ed selaku Wakil Rektor IV bidang AIK dan Kerja Sama bahwa merujuk Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Nomor 17 Tahun 2013, dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 92 Tahun 2014, kenaikan jenjang jabatan akademik dosen mewajibkan untuk publikasi pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi di bidangnya.
Kebijakan ini memberikan suatu arah agar publikasi ilmiah jabatan fungsional dosen di Indonesia terus ditingkatkan.
Adapun tujuan dari publikasi ini adalah mensosialisasikan hasil temuan dari kajian atau penelitian berdasarkan evidence (bukti/kebenaran/fakta/data) di lapangan baik di tingkat lokal, nasional, regional dan internasional.
“Banyak sekali fakta hasil kajian dan penelitian yang sebetulnya sangat penting dan menarik untuk diakses dan dijadikan bahan yang sangat penting untuk pengambilan keputusan, tetapi sulit untuk diperoleh/diakses/dijangkau oleh pengambil kebijakan atau pihak pengguna lainnya. Hal ini disebabkan karena hasil kajian/penelitian para peneliti, dosen, mahasiswa tidak dipublikasikan secara luas,” terang Dr. Ihsan.
Di Indonesia sudah ada beberapa Perguruan Tinggi yang mengeluarkan kebijakan Insentif Publikasi Artikel Ilmiah Dosen pada Jurnal terindeks, termasuk Universitas Muhammadiyah Metro.
Kategori insentif yang diberikan oleh Perguruan Tinggi diantaranya, dosen yang mempublikasikan artikel ilmiah pada jurnal internasional terindeks Scopus, Thomson Reuters, dan Microsoft Academic Search.
Tentu saja kebijakan dari perguruan tinggi ini dapat memotivasi dosen untuk aktif menulis di jurnal internasional.
Kabar yang menggembirakan tim dosen UM Metro yang diketuai oleh Dr. Sudirman AM, M.Hum berhasil menerbitkan karyanya di jurnal internasional terindeks scopus Q1 yaitu Linguistica Antverpiensia.
Hal ini tentu saja berdampak baik bagi tim dosen dan juga perguruan tinggi. UM Metro sendiri telah memiliki Unit Publikasi Ilmiah yang siap mendampingi dosen dalam mempublikasikan karya ilmiah.
Harapannya para dosen tidak terjebak memilih jurnal yang masuk pada kategori jurnal predator atau jurnal yang sudah tidak bereputasi lagi. (Fenny/KUIK)