Usai Penandatangan MoU, Perguruan Tinggi Taiwan Tawarkan Beasiswa Bagi Dosen PTM

UM Metro – Belum lama ini, Rektor Universitas Muhammadiyah Metro, Prof. Dr. Karwono, M.Pd. bersama 23 Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Indonesia langsungkan penandatangan MoU dengan 25 Perguruan Tinggi ternama di Taiwan yang difasilitasi oleh Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Menurut informasi yang dikemukakan oleh Prof. Dr. Karwono, M.Pd. bahwa penandatangan MoU dengan 25 perguruan tinggi Taiwan ini tidak hanya berlangsung di satu tempat melainkan di beberapa Provinsi.

“Kunjungan 24 Pimpinan PTMA di Taiwan tidak hanya di satu tempat, kami melakukan kunjungan di beberapa Perguruan Tinggi sembari melakukan penandatangan MoU dengan pimpinan Perguruan Tinggi tersebut,” kata Prof. Dr. Karwono, M.Pd. saat melakukan wawancara dengan pusat media Humas UM Metro di ruang kerjanya, Rabu (13/12/17).

Lebih lanjut Guru besar UM Metro ini menjelaskan, usai melakukan kunjungan dengan beberapa perguruan tinggi di Taiwan, 24 Rektor PTM dan Tim Majelis Diktilitbang PPM melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Pendidikan Taiwan di  Taipei.

“Setelah mengunjungi beberapa Perguruan Tinggi, kemudian pihak Majelis Diktilitbang PPM mengajak rombongan untuk bertemu sekaligus melakukan penandatangan MoU juga dengan Menteri Pendidikan Taiwan. Selain itu, turut hadir Kepala Kantor Perdagangan Taiwan,” tukasnya.

Usai melakukan penandatangan MoU ini, Perguruan Tinggi (PT) di Taiwan menawarkan beasiswa bagi dosen di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM). Di antara yang ditawarkan ialah  untuk memberikan pembebasan tuition fee kepada Dosen PTM yang akan mengambil PhD kesehatan dan teknik.

“Salah satu poin yang ditawarkan Perguruan Tinggi disana adalah beasiswa studi lanjut untuk S2 dan S3 bagi dosen di Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Karena Perguruan Tinggi disana lebih terkenal dan berfokus pada dua bidang keilmuwan yakni ilmu kesehatan dan ilmu teknik, maka beasiswa yang mereka tawarkan banyak mengacu kepada dua keilmuwan tersebut. Meskipun begitu, mereka juga menyediakan beasiswa untuk beberapa cabang keilmuwan lain namun tidak se-intens di dua keilmuwan tadi,” tambah Prof. Dr. Karwono, M.Pd.

Selain beasiswa tersebut, bentuk poin kerjasama yang diharapkan oleh pihak Majelis Diktilitbang PPM dan 24 Pimpinan PTM adalah pertukaran dosen dan mahasiswa, kerja sama riset, termasuk.pengiriman dosen untuk belajar pada program tertentu. (Al-Bayurie¦Hum)