![[Update] UM Metro Raih Peringkat No. 1 di Sumbagsel [Update] UM Metro Raih Peringkat No. 1 di Sumbagsel](https://ummetro.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/WhatsApp-Image-2020-01-31-at-11.40.11.jpeg)
UM Metro – Rilis terbaru yang dikeluarkan lembaga perankingan perguruan tinggi di seluruh dunia Webomatrics, menempatkan Universitas Muhammadiyah Metro di peringkat pertama sebagai perguruan tinggi swasta terbaik di wilayah Sumatra Bagian Selatan (Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung dan Bangka Belitung).
Dalam edisi Januari 2020 tersebut Webomatrics juga mencatat UM Metro berada dalam empat besar Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia, yang berjumlah 167 PTMA.
Lebih jauh, untuk di provinsi Lampung sendiri UM Metro dinobatkan sebagai perguruan tinggi terbaik kedua setelah Unila.
Sedangkan dalam lingkaran seratus perguruan tinggi terbaik di Indonesia, baik negeri maupun swasta UM Metro berada di peringkat ke-62 dari 2390 perguruan tinggi, naik 10 peringkat dari perankingan Juli 2019, silam.
Mendengar hal ini, Rektor Universitas Muhammadiyah Metro Drs. H. Jazim Ahmad, M.Pd., turut merasa bangga. Ia mengaku capaian yang diraih UM Metro tentunya berkat kerja keras semua civitas akademika.
“Alhamdulillah tentunya ini merupakan hasil kerja keras semua pihak, pimpinan, dosen, staf karyawan, mahasiswa, alumni UM Metro dan para stakeholder. Semoga ini menjadi pemicu untuk terus bekerja keras bagi kemajuan UM Metro dan Persyarikatan Muhammadiyah,” ucapnya.
Sementara diketahui, Webometrics adalah situs yang memberikan penilaian terhadap seluruh universitas terbaik di dunia melalui website universitas tersebut. Sebagai alat ukur Webomatrics sudah mendapat pengakuan dunia, termasuk di Indonesia. Setiap tahun Webometrics merilis 2 kali perankingan yaitu pada bulan Januari dan Juli.
Hasil pemeringkatan dirilis dalam 2 periode Peringkat Webometrics pertama kali diluncurkan pada tahun 2004 oleh Laboratorium Cybermetric milik The Consejo Superior de Investigaciones Cientificas (CSIC). Webometrics melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 20 ribu perguruan tinggi di seluruh dunia.
Perangkingan ini juga menjelaskan bahwa suatu website universitas mencerminkan aktivitas akademis suatu universitas. Dengan demikian, semakin berkualitas suatu universitas maka semakin berkualitas pula website yang dimiliki. (Barnas/hums).