
Metro, 30 April 2024 – Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro) dipilih sebagai salah satu dari 16 perguruan tinggi di Sumatera Bagian Selatan (Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan) untuk berpartisipasi dalam Program Digital Talent Scholarship BPPTIK KOMINFO 2025. Pada acara tersebut dihadiri oleh Dr. Ir. Eva Rolia, S.T., M.T. selaku Wakil Rektor III dan tim Lukito Dwi Yuono, S.T., M.T., Eva Faliyanti. S.Pd., M.Pd.BI., M. Aang Khonaifi, S.T. Program ini memiliki dua inisiatif utama: Digital Talent Scholarship dan Talent Academy, yang membantu staf, dosen, dan guru meningkatkan kompetensi mereka di bidang teknologi informasi.
Menurut arahan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (Lldikti) Wilayah II, staf pendidikan diharapkan memiliki kompetensi dalam administrasi perkantoran, sementara humas dapat diperkaya dengan keterampilan video editing. Pelatihan terdiri dari 9 modul yang dapat diselaraskan dengan mata kuliah dan dikonversi menjadi satuan kredit semester (SKS). Perguruan tinggi yang telah menyesuaikan kurikulum dengan program ini akan diakui prasyarat untuk uji kompetensi BPPTIK KOMINFO.
Sertifikat yang diterbitkan oleh program pelatihan ini berlaku secara nasional dan mendukung platform “Merdeka Belajar” untuk pengajaran guru, sebagai bagian dari kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Metro dan BPPTIK KOMINFO. Pada bagian lain, guru SMK/SMU yang menjadi binaan perguruan tinggi dapat mengikuti program Junior Office untuk meningkatkan keterampilan mereka.
Tak hanya fokus pada pendidik, UM Metro juga memberikan bekal kepada mahasiswa dan masyarakatnya dengan program Digital Entrepreneurship Academy (DEA). Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berwirausaha menggunakan platform digital dan berkolaborasi dengan mitra usaha.
Dengan berbagai inisiatif ini, UM Metro memainkan peran kunci dalam mempersiapkan individu untuk menghadapi tantangan dunia digital yang semakin berkembang. Sertifikat yang dihasilkan dari program ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal secara nasional.