UM Metro Tuan Rumah MGMP
- 9 Maret 2017
- Posted by: Humas UM Metro
- Category: Uncategorized @id
UM Metro – UM Metro selaku salah satu Universitas Terbaik di Provinsi Lampung kali ini mendapat giliran sebagai tuan rumah untuk kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fisika SMA/MA se-Kota Metro yang dilaksanakan di Lab. Pendidikan Fisika FKIP UM Metro kamis (9/3/17).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara MGMP Fisika SMA/MA se-Kota Metro dengan Prodi Pendidikan Fisika FKIP UM Metro yang juga di berikan kepercayaan sebagai Pembina MGMP Fisika itu sendiri.
Dr. Nyoto Suseno, M.Si. selaku salah seorang dosen Pendidikan Fisika di percaya untuk memberikan pengarahan bagi guru mata pelajaran fisika SMA/MA se-Kota Metro. Dalam pengarahannya, Nyoto Suseno membagi kegiatan tersebut menjadi dua sisi. Sisi yang pertama merupakan pengarahan penuh dari beliau terkait Lesson Study, sedangkan sisi yang kedua merupakan Simulasi Collaborative Learning oleh guru-guru yang termaktub dalam MGMP Fisika tersebut.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dwi Nuryati selaku pengawas MGMP dari Dinas Pendidikan Kota Metro. Dwi menyampaikan adanya peraturan baru dari pihak pemerintahan provinsi mulai dari atribut PNS hingga bantuan pemerintah untuk pelaksanaan PTK yang diperuntukkan bagi Guru SMA/SMK di wilayah Provinsi Lampung.
Sementara itu, Arif Rahman Aththiby, M.Pd. yang juga merupakan salah satu dosen Pendidikan Fisika FKIP UM Metro menerangkan bahwa kegiatan Diskusi MGMP Fisika SMA/MA se-Kota Metro sudah berjalan satu tahun lebih. Hanya saja kegiatan tersebut banyak dilaksanakan disekolah-sekolah secara bergiliran. Namun, kali ini UM Metro yang menjadi tuan rumah. “Karena wujudnya kerjasama, guru-guru tidak mesti hanya bergelut disekolah namun boleh sekali-kali hadir disini (di UM Metro),” imbuh Arif saat ditemui di ruang Lab. Pendidikan Fisika kamis (9/3/17).
Arif Rahman Aththiby juga menyampaikan bahwa di MGMP Fisika, guru akan mengetahui banyak sudut pandang baru dalam pembelajaran. “Selain ngajar guru juga di tuntut untuk publikasi ilmiah. Forum ini juga membahas apa itu karya tulis ilmiah mulai dari PTK, pengemasannya bagaimana, apakah mau jadi artikel yang di publish di prosiding atau di jurnal,” tegasnya.
“Harapannya, Prodi Pendidikan Fisika tidak hanya menghasilkan sarjana-sarjana yang unggul namun juga tetap punya sesuatu yang bisa di share kepada guru yang sudah lama berkecimpung di dunia pendidikan. Saya rasa guru-guru perlu pembaharuan sehingga wawasan mereka semakin luas,” pungkas Arif. (Al-Bayurie¦Hum)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.