
Pada hari Rabu, 5 Juli 2023 Program Profesi Guru Universitas Muhammadiyah Metro diberi kepercayaan oleh Direktorat Pendidikan Profesi Guru, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbudristek untuk menyelenggarakan tes substantif calon mahasiswa PPG prajabatan.
Ketua Program Studi PPG UM Metro Dr. Ratini, M. Pd. menyampaikan bahwa penyelenggaraan tes ini dijadwalkan selama 6 sesi. 4 sesi telah dilaksanakan pada Rabu, 5 Juli 2023 sedangkan 2 sesi lainnya diselenggarakan pada Senin, 10 Juli 2023. Seluruh kegiatan tes yang diadakan di Laboratorium Komputer Fakultas Ilmu Komputer UM Metro yang berlokasi di Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Metro. Jl. Gatot Subroto, Yosodadi, Kec. Metro Tim., Kota Metro.
Tes substantif tersebut dihadiri oleh ratusan calon mahasiswa yang diawali dengan pendaftaran yang bisa diakses melalui online dan offline. Calon mahasiswa melewati seleksi administrasi termasuk mengisi biodata dan mengikuti tes essai, selanjutnya akan melewati tes potensi akademik serta tes wawancara. Ketua pelaksana tes substantif Dr. Arif Rahman Aththibby, M.Pd.Si. menyatakan bahwa total peserta yang terdata untuk mengikuti tes substantif calon mahasiswa PPG prajabatan ini sejumlah 161 orang.
Para peserta bukan hanya berasal dari UM Metro, namun juga berasal dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Secara umum kegiatan tes berjalan dengan lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Penunjukkan UM Metro, tidak lepas dari izin penyelenggaraan Program profesi guru yang telah dimiliki UM Metro. Sejauh ini Program profesi guru UM Metro telah terakreditasi B dengan bidang studi Pendidikan Sejarah dan Pendidikan Ekonomi. Kedepannya, UM Metro akan menambah bidang ilmu yang sesuai dengan program studi yang ada pada program sarjana yang telak ada di FKIP UM Metro.
Wakil Dekan 1 UM Metro Bobi Hidayat, M. Pd. menyampaikan bahwa secara umum tujuan penyelenggaraan Program PPG Prajabatan adalah dalam rangka menghasilkan guru profesional yang beradab, berilmu, adaptif, kreatif, inovatif, dan kompetitif serta berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia. Sehingga dengan diselenggarakannya tes substantif ini diharapkan mampu menjadi pintu awal dalam mempersiapkan para lulusan sarjana agar lebih siap menjadi seorang pendidik profesional.