UM Metro Gandeng Dinsos Metro Dalam Pencegahan dan Penanganan Masalah Psikososial Keluarga

UM Metro – Universitas Muhammadiyah (UM) Metro bersama Dinas Sosial Kota Metro berkolaborasi dalam program pencegahan dan penanganan masalah Psikososial bagi masyarakat Kota Metro.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Rektor UM Metro Drs. Jazim Ahmad,M.Pd., dan Suwandi, S.IP., MM., Kepala Dinas Sosial Kota Metro dengan disaksikan Walikota Metro, A. Pairin, S.Sos., di ruang kerjanya, Selasa (23/06/2020).

Rektor UM Metro Drs. Jazim Ahmad,M.Pd., setelah penandatangan surat kerja sama mengaku bahwa institusinya terus berkomitmen dan berkontribusi bagi masyarakat Kota Metro.

“UM Metro melalui program Studi Bimbingan dan Konseling dengan berbagai kompetensi dan kapasitas sumber daya yang dimiliki akan siap berpartisipasi dan berkontribusi nyata dalam program pencegahan, edukasi, dan sosialisasi penangan masalah psikososial di Kota Metro,” ungkapnya.

Suwandi, S.IP., MM., dalam pengantarnya menjelaskan bahwa di Kota Metro masih cukup banyak terjadi permasalahan sosial seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pelecehan seksual, kekeranan terhadap anak dan perempuan, dan lain lain.

“Pangkal masalah tersebut kerap bersumber dari keluarga, oleh karenanya sangat perlu kerja sama dan sinergisitas dengan pihak lain dalam mengentaskan masalah-masalah Psikososial di Kota Metro salah satunya adalah dengan UM Metro,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Metro itu.

Sementara dihubungi melalui telepon seluler, Agus Wibowo, M.Pd., Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling UM Metro menjelaskan terkait dengan Pencegahan dan Penanganan Masalah Psikososial Keluarga.

Menurutnya, program ini bisa dibilang sebagai wujud pengabdian dan kontribusi UM Metro dalam mengimplementasikan Catur Dharma Perguruan Tinggi.

“Perjanjian kerja sama tersebut merupakan bentuk dukungan nyata yang diberikan UM Metro dalam mengentaskan dan mengurangi masalah-masalah Psikososial keluarga di kota Metro.”

Lanjut Agus Wibowo “Program Pencegahan dan Penangan Masalah Psikosial keluarga Terintegrasi merupakan program yang bertujuan untuk mewujudkan Kota Metro sebagai kota yang aman, nyaman, dan kota ramah anak dan perempuan sehingga akan mendukung tercapainya visi  Kota Metro sebagai Kota Pendidikan dan Wisata Keluarga berbasis Ekonomi Kerakyatan Berlandaskan Pembangunan Partisipatif,” imbuh Kaprodi yang akrab disapa Pak Bowo oleh mahasiswanya itu.

Perlu untuk diketahui, Catur Dharma Perguruan Tinggi adalah Pengembangan ilmu pengetahuan Penelitian, Pengabdian pada masyarakat dan Penguatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang bersumber pada Al Qur’an dan As Sunnah. (Barnas/Humas).

Tinggalkan Balasan