
Tim Prodi S1 Ilmu Komputer Lolos Hibah PKM
UM Metro – Tim Program Studi (Prodi) S1 Ilmu komputer Universitas Muhammadiyah (UM) Metro lolos mendapatkan hibah Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) 2022.
Tim PKM dari UM Metro mengusulkan 59 judul dan 10 judul yang diajukan dari prodi ilmu komputer.
Mustika, S.Kom.,M.Kom yang merupakan Kepala Prodi Ilmu Komputer yang membimbing 6 judul dengan tema PKM-Pengabdian Masyarakat (2 Judul), PKM-Penerapan Ipteks (3 Judul) dan PKM-Artikel Ilmiah (1 Judul) dan 4 Judul dari Ilkom merupakan bimbingan Pak Dani Anggoro, S.Kom., M.Kom (3 judul) dan pak Pujianto, M. Kom (1 judul).
“Kalo dari mahasiswa yang saya bimbing ada 6 judul dengan tema PKM-Pengabdian Masyarakat (2 Judul), PKM-Penerapan Ipteks (3 Judul) dan PKM-Artikel Ilmiah (1 Judul). 4 Judul dari ilkom itu dosen lain yang bimbing yaitu pak dani anggoro (3 judul) dan pak pujianto (1 judul).” jelasnya.
Dari 6 tim yang dibimbing Kaprodi S1 Ilmu Komputer, terdapat 2 tim yang lolos (PKM-PM dan PKM-PI), dan sedang menunggu 1 tim lagi yaitu PKM-AI yang memang belum pengumuman.
Proses pembuatan proposal PKM Kurang lebih 1 bulan, dengan melalui tahapan awal sounding ke group mahasiswa prodi Ilmu komputer untuk ikut hibah PKM, selanjutnya pembentukan tim, survey lokasi dan pengumpulan data, penulisan proposal dan upload ke simbelmawa.
Sebelumnya Kaprodi S1 Ilmu komputer ini sudah berpengalaman dalam membimbing PKM sejak tahun 2017dan juga menjadikan beliau sebagai reviewer Nasional. Dan juga ia berpesan kepada dosen yang akan menjadi pembimbing pembuatan proposal PKM di UM Metro.
“Alhamdulillah, sejak saya menjadi dosen pembimbing PKM tahun 2017 (dari kampus sebelumnya) sampai sekarang, setiap tahun tim saya ada saja yang lolos pendanaan. Total sampai dengan tahun 2021 itu 12 judul yang sudah saya bimbing lolos pendanaan, dan kalau ditambah yang baru pengumuman berarti sudah 14 judul, di UM Metro sendiri totalnya sudah 11 judul ada Pengalaman ini yang pada akhirnya menjadikan saya terpilih menjadi reviewer PKM Nasional.
Sebuah perjuangan yang tidak main-main, karena saya dan mahasiswa bener-bener turun ke lapangan dan bahkan lembur di kampus demi menghasilkan proposal yang berkualitas. Juga dosen pembimbingnya jangan nanggung nyemplung nya, karena perlu diingat kompetisi PKM ini se Indonesia mengikuti PTN-PTS, kunci nya adalah disiplin patuh sama panduan yang ada. Jadi dosen harus memastikan apa yang dibuat mahasiswa itu memang sudah sesuai dengan panduan, jangan cuma asal upload saja.
Karena prinsip saya kalo ada sudah tau akan kalah dalam sebuah perlombaan mending mundur simpan energy baik-baik dan lakukan hal yang lain. Tapi kalo 0,1% harapan untuk menang, teruslah maju siapa tau ada keajaiban disana. Tapi yang perlu diingat apa yang kita lakukan jadikan niat ibadah, sejatinya tidak ada yang hebat pada diri kita kecuali karena Allah mudahkan urusan kita,” ungkapnya.