
UM Metro – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Muhammadiyah Metro memberikan bantuan berupa mesin pengolahan singkong kepada Kelompok Tani Wanita (KWT) Enggal Mukti, Lampung Tengah, pada Sabtu (27/7/2019).
Menurut Ketua Tim KKN-PPM UM Metro Riswanto, M.Pd., bantuan yang diberikan kepada KWT Enggal Mukti memang disesuaikan dengan kebutuhan dari kelompok tani setempat.
“Sebelumnya kami (Tim KKN-PPM UM Metro) mengadakan dialog dengan semua anggota KWT, kami menampung aspirasinya dan menyimpulkan bahwa KWT Enggal Mukti sangat membutuhkan mesin dalam memproduksi dan mengemas Tiwul supaya tampilannya lebih menarik konsumen,” ungkapnya.
Masih menurut Riswanto, M.Pd., “Semoga pengadaan mesin giling dan mesin pengepakan (mesin sealer) ini betul-betul bermanfaat, sehingga mempermudah KWT dalam berinovasi dan mengembangkan produk-produk olahannya dengan bentuk kemasan yang terlihat inovatif, modern, higenis dan yang utama, Tiwul masih bisa dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang.”
Di lokasi yang sama, Teguh Santoso mewakili rekan mahasiswa KKN-PPM UM Metro, juga menyampaikan hal serupa. Kolaborasi antara dosen dan mahasiswa sejak awal memang diprogram untuk menganalisa potensi yang bisa dikembangkan di setiap lokasi pengabdian.
“Kami sebagai mahasiswa juga berfikir, Tiwul yang diproduksi oleh KWT Enggal Mukti ini baiknya dikemas dalam bentuk yang lebih menarik, dengan harapan memiliki nilai jual tinggi. Dan Alhamdulillah, dengan pengadaan mesin sealer, KWT Enggal Mukti sudah berhasil menyediakan kemasan Tiwul dalam ukuran 1 kg dan 1,5 kg. Ukuran tersebut dipilih sesuai dengan permintaan pelanggan,” jelas Teguh.
Lebih jauh, Teguh dan mahasiswa lainnya yang tergabung dalam program KKN-PPM yang dibina oleh dua Dosen Pendamping Lapangan kabarnya tengah mengupayakan Produk Tiwul dari KWT Enggal Mukti bisa menjangkau pasar yang luas dengan memanfaatkan media online dan menembus pasar swalayan.
“Dibawah bimbingan Drs. Anak Agung Oka, M.Pd., dan Siti Suprihatin, M.Pd., kami juga sedang mengupayakan pengurusan perizinan, dengan maksud agar produk yang telah dibuat dijual ke pasar swalayan. Selain itu, kami dan semua anggota KWT sudah belajar bersama dalam memanfaatkan dan menggunakan media online untuk kebutuhan pemasaran,” imbuh Teguh. (https://affordableblinds.com/)
Merasa terbantu dan terfasilitasi dalam upaya mengembangkan organisasinya, Agustina Astuti sebagai Ketua KWT Enggal Mukti menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dan mahasiswa KKN-PPM dari UM Metro yang selama masa pengabdiannya telah berkontribusi banyak.
“Kami mewakili anggota KWT Enggal Mukti mengucapkan ribuan terimakasih atas bantuan yang diberikan, baik berupa matrial maupun non material, sehingga dengan ini semua kami semakin bersemangat dalam memajukan KWT Enggal Mukti,” ungkapnya. (Nas/Hum).