Surat Perpisahan Dr. Oki Hajiansyah Wahab, M.H. untuk UM Metro

Laman Opini UM Metro – Progressium Signa Servare UM Metro, Bila tidak salah terjemahannya adalah Teruslah Berkembang untuk Memajukan UM Metro. Itulah kata-kata yang tertulis di spanduk sambutan Universitas Muhammadiyah Metro pada tahun 2017 usai saya menyelesaikan studi doktoral.

Sebagai dosen yang baru masuk di paruh tahun 2015 tentu apresiasi dari kampus menjadi semangat tersendiri. Usai lulus saya berusaha mendedikasikan waktu, pikiran dan tenaga untuk ikut bersama-sama memajukan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Metro hingga akhirnya bisa meraih akreditasi A beberapa waktu lalu.

Empat tahun terasa cepat sekali berlalu. Saya teringat saat pertama kali datang ke UM Metro dan bertemu Prof. Dr. Karwono, M.Pd. yang saat itu masih menjabat sebagai Pembantu Rektor 1 UM Metro. Saya ingat pesannya saat itu adalah hidup-hidupilah kampus ini mas.

Saya juga teringat saat untuk pertama kalinya setelah 50 tahun kampus ini berdiri berhasil menyelenggarakan International Conference. Yang juga tak akan saya lupakan juga adalah bagaimana saya diminta mengisi pengajian intensif, satu hal yang belum pernah saya lakukan sebelumnya, mengisi pengajian.

Saya juga belajar dari dosen-dosen muda yang bergairah mengembangkan iklim akademik di kampus. Sekali dua saya hadir di Program Studi Sejarah untuk melihat bagaimana jurusan ini berupaya keras mengembangkan tradisi akademiknya. Satu usaha mengembangkan kultur akademik kampus yang notabene juga merupakan obsesi saya. Saya juga telah melihat semangat keras dari anak-anak muda untuk mengembangkan model promosi kampus menjadi lebih modern sesuai dengan perkembangan zaman.

Saya juga berbahagia ketika Fakultas Hukum UM Metro akhirnya dalam usianya yang masih muda berhasil meraih akreditasi A dan menempatkannya sejajar dengan universitas-universitas besar lainnya.

Seorang Profesor dari IAIN Salatiga Prof. Asfa Widiyanto pernah berkata  “Ilmuwan itu “musafir” (traveller). Fisiknya bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Ide-idenya juga harus bergerak dan mendorong perubahan. Ilmuwan bukanlah “muqim”, orang yang menetap dan stagnan baik dalam hal fisik maupun ide.  Itulah yang menyebabkan saya memutuskan untuk pindah ke kampus lain untuk menemukan tantangan baru dan meraih cita-cita.

Saya selalu percaya, barang siapa berjalan pada jalannya, maka dia akan sampai pada tujuannya Is fecit, cui prodest.Barangsiapa yang berguna, dia telah berbuat. Saya datang dan pergi untuk membangun legacy.

Alhamdulillah, BPH UM Metro telah menyetujui proses perpindahan. Kepada Pimpinan dan semua kolega di Universitas Muhammadiyah Metro dan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Metro saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan, kehangatan dalam persahabatan mohon maaf bila ada ucapan dan perilaku tak berkenan selama kita berinteraksi.  Saya juga mengucapkan selamat bekerja kepada Rektor yang baru saja dilantik yang pasti akan membawa kampus ini menjadi lebih baik lagi.

Percayalah kampus ini selalu menjadi bagian dalam perjalanan hidup saya dan saya selalu berdo’a untuk kebesaran dan kejayaan kampus ini. Akhirnya saya mohon pamit untuk pergi dan sekali lagi Terima Kasih UM Metro. Cura, ut valeas!

Edinburg, 10 April 2019

Oki Hajiansyah Wahab

Tinggalkan Balasan