Sosialisasi Arah dan Kebijakan UM Metro dalam Implementasikan AIK

UM Metro – Rabu (31/7), segenap pimpinan Universitas Muhammadiyah (UM) Metro mengadakan silaturahmi dan sosialisasi arah kebijakan mengimplementasikan AIK (Al Islam dan Kemuhammadiyahan).

Acara yang berlangsung di Gd. E.1.7, turut dihadiri oleh Ketua PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah) Lampung, Ketua PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Kota Metro, Wakil Rektor IV Bidang AIK dan Kerjasama, Ketua LPM (Lembaga Penjamin Mutu), Dekan, Kaprodi dan Dosen yang ada di lingkungan kampus UM Metro.

Drs. Jazim Ahmad, M.Pd., selaku rektor menyebut Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) merupakan ruh dan karakter yang melekat pada lembaga pendidikan Muhammadiyah, termasuk UM Metro sebagai institusi atau lembaga yang saat ini dipimpinnya.

Sehingga sebagai pimpinan ia merasa bertanggungjawab mempersiapkan kebijakan yang tepat untuk mengaplikasikan AIK di lingkup karyawan, dosen maupun mahasiswa. Dengan harapan visi “Terintegrasinya Nilai-nilai Islam dalam Kompetensi Individu dan Lembaga” akan benar-benar terwujud.

“AIK itu ciri dari Muhammadiyah, sehingga rektor harus menyiapkan dosen dan karyawan supaya memahami bidang ini, seperti fasih membaca Al Quran, memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan,” ungkap Rektor Jazim.

Mengerti akan sulitnya mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam kehidupan sehari-hari maupun ke dalam kurikulum perkuliahan, rektor beserta pimpinan lainnya telah menggodok dan menyusun beberapa program untuk mendukung ketercapaian visi institusi yang tengah dinahkodainya.

“Untuk mencapai itu, setelah beberapa tahun absen, insyaallah sebentar lagi kita akan mengadakan Baitul Arqom atau pengkaderan untuk karyawan. Penguatan sumber daya manusia, mengadakan penelitian dibidang AIK sebagai ciri khas PTM, Kurikulum perkuliahan AIK harus didesain ulang sesuai dengan kebutuhan,” imbuhnya.

Terakhir rektor juga mengajak seluruh pemangku kebijakan, dosen dan karyawan yang ada di lingkungan UM Metro untuk terus berkomitmen meningkatkan kinerja untuk mencapai UM Metro yang berkemajuan.

Dalam kesempatan yang sama, PWM Lampung Prof. Dr. Marzuki Noor, M.S., juga menyampaikan bagaimana seharusnya AIK itu diimplementasikan dalam gerak langkah Perguruan Tinggi Muhammadiyah seperti UM Metro.

“Filosofis kerja dan filosofis pikir harus sinkron dalam mewujudkan visi UM Metro, yakni Terintegrasinya nilai-nilai Islam dalam Kompetensi Individu dan Lembaga. Kontribusi dosen di bidang ke Islaman berkolaborasi dengan dosen keilmuan lain seperti dibidang Biologi misalnya akan melahirkan generasi baru yakni generasi yang memahami ilmu biologi yang berlandaskan ke Islaman yang kuat,” terangnya.

Prof. Marzuki juga menghimbau, dalam keikutsertaannya mewujudkan visi-misi UM Metro, dosen harus menurunkan visi tersebut ke dalam strategi baik itu pengajaran maupun penelitian. Supaya strategi pengajaran yang berbasis Islam dan strategi penelitian berbasis islam benar-benar terintegrasi.

 

Nas/Hum

 

Tinggalkan Balasan