Siti Wulan Asih Dkk Serbu Masyarakat Donomulyo, Bedeng 3 dengan Program GENRE, Bunga Bouquet dan Tanaman Anti Nyamuk
- 4 Oktober 2017
- Posted by: Humas UM Metro
- Category: Uncategorized @id
UM Metro – Mahasiswa PPLT-Tematik UM Metro yang berada di desa Donomulyo, Bedeng 3, Kel. Adipuro, Trimurjo berhasil garap tiga program unggulan seperti membuat kerajinan tangan (bunga bouquet) dari kain flannel, sosialisasi GENRE, serta sosialisasi tanaman anti nyamuk yang berlangsung pada Rabu (28/09/2017) pekan lalu.
Kegiatan yang diselenggarakan di Masjid Nurul Huda ini diawali dengan sosialisasi GENRE yang menukil tema ”Saatnya yang Muda yang Berencana.” Kepada Humas dan HI UM Metro, Siti Wulan Asih melaporkan pada rilisnya Sabtu kemaren (3/10/17), sasaran program tersebut adalah para Risma di desa Donomulyo, tepatnya di Bedeng 3 Kec. Trimurjo yang berjumlah kisaran 45 orang.
“Dalam materi Genre ini kami memberikan sosialisasi tentang PUP (Penundaan Usia Pernikahan) serta menjelaskan dampak yang paling bahaya bila menikah dalam usia yang belum matang,” ujarnya.
Menurutnya kegiatan tersebut disampaikan oleh salah dua dari mereka yakni Viona Galanita, dan Fajar Danang yang kemudian disambung dengan diskusi bersama para Risma yang hadir dalam sosialisasi tersebut.
Mahasiswa 21 tahun ini juga menerangkan bahwa tujuan diadakannya sosialisasi GENRE pada Risma ini guna membuat generasi muda lebih matang dalam mempersiapkan pernikahan serta mencegah pernikahan usia dini.
Masih dengan Siti Wulan Asih, mahasiswa pendidikan Bahasa Inggris ini kembali memaparkan bahwa setelah kegiatan sosialisasi GENRE, kemudian dilanjutkan dengan program pelatihan pembuatan kerajinan tangan (bunga bouquet) dari kain flannel.
Program yang dikelola oleh mahasiswa bimbingan Kian Amboro, M.Pd dan Widya Sartika Sulistiani, M.Sc. ini ditangani langsung oleh Vita Indriyani dan Nesi Susiwahyuni sebagai pemandu dalam pembuatan kerajinan tangan.
“Kegiatan tersebut dilakukan dari mulai membuat pola bunga, merangkai bunga serta menjelaskan cara pemasaran dan daya jual bunga bouquet,” papar Asih, ia biasa disapa.
Setelah melaksanakan kegiatan membuat kerajinan tangan dari kain flannel tersebut, Asih menyampaikan, dilanjut dengan sosialisasi tanaman anti nyamuk yang berlangsung pada hari Jum’at, 08 September 2017 yang disampaikan oleh ia pribadi (baca: Siti Wulan Asih) dan Nessi Susi Wahyuni.
“Jenis tanaman yang kita sosialisasikan untuk tanaman anti nyamuk yaitu bunga krisan, bunga tersebut setelah kita sosialisasikan kemudian dibagikan kepada ibu-ibu pengajian yang sempat hadir pada pengajian Jum’at rutin. Seusai melakukan sosialisasi tanaman anti nyamuk dengan ibu-ibu pengajian, kami melakukan penanaman disalah satu rumah warga,” kata Viona Galanita ikut menanggapi.
Sementara itu, salah seorang warga setempat ikut mengomentari, program tersebut menurutnya sangat bermanfaat bagi mereka apalagi kondisi lingkungan mereka yang masih di kelilingi perkebunan yang menjadi sarang nyamuk.
“Program seperti ini sangat bermanfaat sekali karena didaerah sekitar sini masih daerah perkebunan, jadi terkadang masih menjadi sarang nyamuk. Dengan diadakannya progam seperti ini saya harapkan perkembangan nyamuk dapat dicegah”, tandas mereka. (Al-Bayurie¦Hum)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.