Seminar Nasional dan Deklarasi Gerakan Berjamaah Lawan Korupsi
- 30 Juni 2016
- Posted by: Humas UM Metro
- Category: Uncategorized @id
Rabu, 20 April 2016 telah diadakan Seminar Nasional dan Deklarasi Gerakan Berjamaah Lawan Korupsi yang dilaksanakan oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Metro, yang bertempat di Kampus Universitas Muhammadiyah Metro. Acara tersebut dibuka oleh Wali Kota Metro Achmad Pairin. Sebagai pembicara pada acara tersebut adalah Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dr. Busyro Muqoddas, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, SE., ME., dan Ketua PWM Lampung Prof. Dr. Mazuki Noor, MS.
Dr. Busyro Muqoddas memaparkan bahwa jika dibandingkan maka lebih banyak orang yang tidak korupsi dibanding orang yang korupsi, oleh karena itu kita harus tetap optimis untuk melakukan pemberantasan korupsi. Beliau menyatakan bahwa orang-orang yang melakukan korupsi adalah orang-orang yang lalai dan yang menabrak ajaran Islam sehingga hidupnya pun tidak akan tenang.
“Orang yang melakukan korupsi adalah orang-orang yang lalai dan menabrak ajaran Islam, siapapun orangnya kalau dia sudah menabrak ajaran Islam dan melakukan korupsi maka hidupnya tidak akan tenang”,ujar mantan pimpinan Komisi Yudisial (KY) ini.
Prof. Marzuki Noor melihat bahwa akar dari permasalahan korupsi di Indonesia adalah Akhlak yang tidak baik. (https://www.language-museum.com/) Apabila setiap orang memliki akhlak yang baik tentu dia tidak akan korupsi, ujarnya. “dengan akhlakul karimah maka orang akan berlaku jujur dan benar”.
Sementara itu Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan bahwa berjamaan melawan korupsi adalah salah satu gerakan nyata yang dilakukan Pemuda Muhammadiyah untuk melawan korupsi.
Karena korupsi menyebabkan suburnya kemiskinan di Indonesia, maka harus bersama-sama kita lawan, ujar Dahnil.
Tafsir baru dari surat Alma’un yang dikemukakan oleh Ahmda Dahlan menurut Dahnil salah satunya adalah bekerja di ranah mikro dengan berjamaan melawan korupsi.
“Kampanye anti korupsi harus dimulai dari diri kita sediri”,jelasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.