UM Metro – Nedi Hendri, S.E., M.Si., Akt. CA. resmi masuk dalam daftar ASEAN Chartered Professional Accountant Coordinating Committee (ACPACC) atau anggota kordinasi akuntan profesional terdaftar Asia Tenggara dengan nomor sertifikat ID.0001268 yang diterbitkan pada 28 Februari 2018 lalu.

Sebagaimana yang dikutip dari laman resmi acpacc.org, bahwa ACPACC dibentuk dan memiliki wewenang untuk menganugerahkan dan menarik gelar seorang Akuntan Profesional Terdaftar Asia Tenggara.

Menurut sumber yang sama, dasar ACPACC adalah ASEAN Mutual Recognition Arrangement (MRA) yang merupakan layanan akuntansi yang ditandatangani oleh 10 negara anggota ASEAN pada tahun 2014 silam.

MRA adalah dasar dari saling pengakuan antar akuntan profesional ASEAN melalui penunjukan Akuntan Profesional Chartered ASEAN.

Sementara tujuan MRA sendiri adalah untuk memfasilitasi mobilitas profesional jasa akuntansi di seluruh ASEAN; untuk meningkatkan rezim saat ini terkait penyediaan layanan akuntansi; dan untuk pertukaran informasi dalam rangka mendukung pengadopsian praktik yang terbaik mengenai standar dan kualifikasi.

Dengan masuknya Nedi Hendri, S.E., M.Si., Akt. CA. yang merupakan dosen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Metro ini kedalam daftar ACPACC, maka ia juga secara otomatis telah diakui sebagai seorang akuntan yang profesional di 10 Negara Asia Tenggara.

Sehingganya ia dapat menawarkan jasa layanan akuntansi di seluruh negara Asia Tenggara tanpa harus menjalani prosedur pelatihan atau kualifikasi ulang. Meski ada bagian yang diluar wewenangnya yakni melakukan penandatanganan laporan auditor independen dan penyediaan layanan akuntansi yang memerlukan lisensi domestik, sebagaimana yang dikutip dari laman iaiglobal.or.id.

Sertifikat ACPA akan membuka akses bagi anggota Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) memasuki pasar di seluruh ASEAN dan menghadirkan peluang baru ke salah satu wilayah ekonomi dengan pertumbuhan tertinggi di dunia. (AL-Bayurie¦Hum)

Tinggalkan Balasan