Sambut Hari Sumpah Pemuda, PK IMM FE UM Metro Gelar Aksi Literasi Nongkrong Bareng di Taman Ki Hajar Dewantara

UM Metro – Segenap Pimpinan Komisariat Ikatan Fakultas Ekonomi Mahasiswa Muhammadiyah Metro sambut hari Sumpah Pemuda dengan menggelar Aksi Literasi Nongkrong Bareng 120 Menit di Taman Ki Hajar Dewantara, Sabtu (28/10/17).

Hari Kesaktian Sumpah Pemuda tersebut disambut dengan nuansa kacamata pemuda masa kini dengan turut mendatangkan berbagai elemen organisasi di tingkat SMA dan Mahasiswa di Provinsi Lampung khususnya di Kota Metro.

Para pemateri yang luar biasa sengaja dihadirkan, guna menambah pernak pernik aksi literasi nongkrong bareng 120 menit ini semakin gemilang seperti: Suyanto, S.E., M.Si., Akt., CA. yang merupakan wakil dekan III Fakultas Ekonomi UM Metro, M. Khoirul Huda ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah periode 2014 -2016, Eni Amaliah ketua Forum Literasi Lampung, Nurokhman Yusuf kepala perwakilan OMBUDSMAN RI Provinsi Lampung, dan yang terakhir yakni Siti khodijah mantan ketua IP Metro dan mantan Kepala Perpustakaan IAIN Metro.

Selain pemateri yang luar biasa diatas, Aksi Literasi Nongkrong Bareng 120 Menit ini juga mendatangkan bintang tamu IPMawati Luci Intan Sari sebagai peraih medali emas puisi dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Nasional di Kupang, Nusa Tenggara Timur, UKM Ikatan Mahasiswa Pecinta Seni IAIN Metro, KMHDI Metro, Lapak Baca Jalanan, Forum Literasi Lampung, Taman Pustaka, Angkringan Baca IMM, Komunitas Griya Baca, Perpustakaan UM Metro, dan Perpustakaan Daerah Kota Metro.

Sebelum acara diskusi kepemudaan bersama para pemateri, acara ini di buka dengan penampilan puisi oleh IPMawati Luci Intan Sari, dilanjutkan dengan penampilan akustik dari IMPAS IAIN Metro, serta penampilan akustik dari panitia. Barulah setelah itu di buka secara resmi oleh Wakil Dekan III FE UM Bapak Suyanto, S.E., M.Si. Akt. CA.,” terang Alli Nurdin, ketua umum PK IMM FE UM Metro, melalui media elektronik kepada Pusat Media Humas UM Metro, Minggu (29/10/17).

Selama kurang Lebih 120 menit, masih dengan Alli Nurdin, diskusi kepemudaan di akhir acara di tutup dengan bersama-sama Membacakan Ikrar Sumpah Pemuda dan deklarasi penandatangan untuk mengawasi kebijakan publik oleh semua peserta.

Melalui aksi literasi ini harapannya akan tumbuh  budaya membaca di kota metro, tidak hanya membaca buku tetapi juga membaca situasi dan kondisi yg ada di sekitar kita agar kita kususnya pemuda dapat melakukan perubahan yg besar bagi NKRI tercinta,” pungkas Alli Nurdin. (Al-Bayurie¦Hum)



Tinggalkan Balasan