Riswanto, M.Pd.Si. Kupas Tuntas Kesalahan Pembuatan Proposal PKM yang Sering Terjadi

UM Metro – Riswanto, M.Pd. Si. beberkan kesalahan demi kesalahan yang sering terjadi dalam pembuatan proposal PKM oleh mahasiswa dalam pelatihan pembuatan proposal PKM, senin (17/12/2018).

Dirinya yang sempat mengikuti bimbingan teknis PKM oleh Kemenristekdikti beberapa waktu lalu menjelaskan bahwa ada empat tahapan dalam proses evaluasi setelah pengajuan proposal oleh mahasiswa.

“Ada  4 tahapan dalam proses evaluasi daring, yakni tahap I diantaranya adalah kesesuaian administrasi, kesesuaian format, kesesuaian program dan tingkat kreativitas atas proposal yang dibuat oleh mahasiswa yang bersangkutan,” papar Riswanto, M.Pd. Si. di depan mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP UM Metro.

Menurutnya kesalahan yang sering terjadi yang mengakibatkan sering tertolaknya proposal PKM oleh mahasiswa terdapat pada kesalahan administrasi dan format.

“Kesalahan administrasi dan format merupakan kesalahan yang paling sering ditemui oleh para reviewer pusat, maka sebagus apapun isi proposal yang kita buat jika tidak memenuhi standar administrasi dan format pasti akan ditolak,” jelasnya saat menjadi pemateri di Lab Pendidikan Fisika Gedung B kampus I UM Metro.

Lebih lanjut, sekretaris LPM UM Metro ini menerangkan, proposal PKM mahasiswa juga sering terjebak pada salah pemahaman, sehingga tidak memenuhi kriteria yang menjadi syarat utama proposal tersebut.

“Kesalahan lainnya seperti kesalahan kamar atau SKIM artinya judul proposal yang diusulkan mahasiswa belum memenuhi kriteria kelayakan SKIM-nya, sebagai contoh mahasiswa mengusulkan proposal PKM-M namun bermitra dengan mitra yang sudah menghasilkan profit, maka jelas usulan tersebut akan ditolak. Contoh lain misalnya mahasiswa ingin mengusulkan proposal PKM-KC, namun dalam isi proposalnya masih mengkaji keunggulan dan kelemahan produk maka pasti akan ditolak,” tambahnya.

Sebagai informasi, pelatihan ini direncanakan akan dilanjutkan dengan klinik proposal PKM karya mahasiswa beberapa waktu ke depan, dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam bagi mahasiswa. (Bi/Hum)

Kontributor : Laila Faminun

 



Tinggalkan Balasan