Ririn Ade Wijayanti Sang Juara Mawapres 2017
- 18 Maret 2017
- Posted by: Humas UM Metro
- Category: Uncategorized @id
UM Metro [18/3] – UM Metro kembali memperoleh angin segar dari mahasiswi Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Ririn Ade Dwijayanti. Setelah melalui berbagai macam seleksi dan proses yang cukup banyak, dengan penuh perjuangan yang cukup melelahkan akhirnya Ririn Ade Wijayanti dapat menghantarkan nama UM Metro cukup di kenal di tingkat Kopertis Wilayah II. Hal ini dikarenakan Ririn berhasil menduduki posisi ke-5 dari 18 finalis Mawapres 2017 di tingkat Kopertis Wilayah II pada kamis (16/3/17).
Tidak berhenti hanya di sini, Ririn Ade Wijayanti dan empat teman yang lainnya yang masuk di lima besar akan dikirim ke tingkat Nasional mewakili Kopertis Wilayah II.
Menurut informasi yang didapat tim humas dari wakil rektor III UM Metro Drs. Jazim Ahmad, M.Pd. selaku pendamping Ririn saat mengikuti lomba mawapres di tingkat Kopertis Wilayah II. Lomba mawapres tahun ini tampak adanya perbedaan atmosfer dengan tahun sebelumnya. (Ultram)
“Suasana lomba mawapres tahun ini sangat berbeda dengan tahun kemaren, kalau tahun kemaren suasana tes terbuka di aula sehingga bisa di saksikan oleh peserta lainnya dan pendamping. Namun tahun ini sistem lombanya tertutup. Hanya mahasiswa dan juri yang berada diruangan tersebut,” terang Jazim.
“Tahapan lomba mawapres di tingkat Kopertis Wilayah II tidak terlalu jauh berbeda dengan seleksi yang diadakan UM Metro saat seleksi di tingkat Universitas yakni seleksi karya tulis ilmiah dan kemampuan presentasinya, tes kemampuan bahasa inggris terkait makalah yang dibuat, tes prestasi dan aktivitas mahasiswa selama dia kuliah, dan tes wawasan kebangsaan,” tambahnya.
Kemenangan Ririn Ade Dwijayanti bukan kali pertama bagi UM Metro. Bahkan UM Metro pernah menduduki posisi kedua di tingkat Kopertis Wilayah II pada tahun 2015. Namun kali ini ada yang menarik dari mahasiswi perwakilan UM Metro ini. Ririn tidak hanya menguasai bahasa inggris sebagai bahasa asing yang menjadi poin plus sendiri, namun ia juga mampu berkomunikasi menggunakan bahasa negeri sakura (jepang) seperti yang dituturkan wakil Rektor III UM Metro saat berada di kopertis Wilayah II.
“Ririn juga mampu berbahasa jepang selain ia menguasai bahasa inggris. Ia pernah diajak sekali-kali berkomunikasi bahasa jepang oleh juri saat wawancara bahasa inggris,” imbuhnya.
“Saat proses wawancara jurinya ada tiga, satu dari lulusan Jepang, satu dari lulusan Amerika dan satunya lagi koordinator kopertis wilayaha II,” pungkasnya.
Hal yang menjadikan para juri terheran-heran adalah bahwa Ririn Ade Dwijayanti bukan berasal dari program studi yang bergelut dengan Bahasa Inggris ataupun Bahasa Jepang. Apalagi saat ia ditanya mengenai background sekolahnya bahwa ia tidak belajar di sekolah internasional namun hanya sekolah di kampung halamannya yakni di sekolah umum.
Ririn Ade Dwijayanti di elu-elukan oleh dosen dan pimpinan UM Metro sebagai salah satu mahasiswi yang akan mengikuti program pertukaran mahasiswa (Student Exchange) yang bekerja sama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) mendatang. (Al-Bayurie¦Hum)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.