UM Metro – Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Metro Drs. Jazim Ahmad, M.Pd., hadir dalam pembukaan Pasar Papringan yang berdiri atas gagasan mahasiswa dan pemuda Karang Taruna kelurahan setempat, Minggu (04/8/2019).
Selaku rektor Drs. Jazim menyampaikan apresiasi kepada puluhan mahasiswa UM Metro dan pemuda setempat. Menurutnya, sebagai generasi penerus baik mahasiswa maupun pemuda karang taruna sudah semestinya berkegiatan positif dan kreatif.
“Kalau adik-adik karang taruna berkegiatan seperti ini, insyaallah ke depannya akan berdampak positif, baik untuk pribadi maupun masyarakat sekitar. Maka dari itu kita sebagai orang tua, sebagai tokoh masyarakat dan aparatur pemerintahan harus memberikan dukungan,” ungkapnya di hadapan Camat Metro Utara, Kepala Kelurahan Purwosari, Kelompok PKK dan aparatur pemerintahan setempat.
Lebih jauh, rektor UM Metro masa bakti 2019-2023 itu juga berpendapat bahwa dengan dibukanya Pasar Papringan di Kelurahan Purwosari, Kota Metro berarti masyarak tidak perlu lagi berwisata ke Papringan yang terdapat di Sleman, Yogyakarta. Karena menurutnya Lokasi Papringan yang berada tepat di belakang kediamannya itu bisa dikembangkan sebagai lokasi wisata yang menarik perhatian masyarakat untuk berwisata.
“Untuk apa kita jauh-jauh lagi ke Sleman atau Jogja, kita sudah punya tempat dan beberapa fasilitas yang sudah ada, tinggal bagaimana ke depan kita mengembangkan dan mengelola keberlanjutan Papringan ini,” ucapnya.
Masih menurut Drs. Jazim “Semua ini memang harus didukung, oleh Pak Camat, Pak Lurah, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan seluruh warga Purwosari. Saya berfikir tempat tidak jadi masalah, yang terpenting adalah servis atau pelayanan dan pengelolaannya bagus insyaallah akan menjadi tujuan wisata.”
Senada dengan itu, Camat Metro Utara Usman Amadin.,SE. MM., sangat mendukung apabila di Kelurahan Purwosari dibangun Pasar Papringan. Karena menurutnya hal itu sesuai dengan visi Kota Metro.
“Sesuai dengan visi Kota Metro, di lokasi ini saya liat sudah lengkap, ada wisata pendidikan, wisata keluarga berbasis ekonomi kerakyatan, tinggal bagaimana kita mengembangkannya,” tuturnya.
Perlu diketahui, menurut penuturan Dani Azhari, ketua kelompok mahasiswa PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) UM Metro, Pasar Papringan Purwosari merupakan hasil dari kolaborasi antara kelompoknya dan Pemuda Karang Taruna Kelurahan Purwosari, dengan mengusung konsep wisata edukasi yang di dalamnya terdapat hiburan atau pentas seni musik, kuliner tradisional, pojok baca dan berbagai spot foto. (Nas/Hum).
