Rektor Jazim Ahmad: Islam Sebagai Fondasi Visi Misi UM Metro 2020-2030

UM Metro – Dalam Forum Grup Discussion (FGD), Rektor UM Metro Drs. H. Jazim Ahmad, M.Pd., menyampaikan Islam sebagai Fondasi Visi Misi UM Metro  Tahun 2020-2030. Islam diposisikan sebagai sumber nilai, metodologi dan tujuan akhir dari aktivitas seluruh civitas akademika UM Metro.

“UM Metro adalah salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang berlandaskan Islam. Sebagaimana telah dicontohkan secara elok dan elegan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat, di mana saat itu Islam benar-benar hadir nyata dan kaafah dalam setiap lini dan aspek kehidupan umat Islam sehingga diperoleh kemakmuran hidup yang sejati,” ungkapnya saat memberikan sambutan di acara FGD, Rabu (23/01/2020).

Sifat dan karakter kenabian itu dituangkan ke dalam Visi UM Metro yang disebut “Profetik” dengan harapan karakter itu tertanam dalam benak individu mahasiswa, lulusan, karyawan dan pimpinan di UM Metro.

Dalam cita-citanya tersebut, Rektor UM Metro menyadari bahwa menjadikan Islam sebagai fondasi dalam setiap lini kehidupan kampusnya tidak akan lepas dari sebuah tantangan. Cita-cita tersebut, menurut Drs. Jazim harus didesaign dan diaplikasikan secara sungguh-sungguh.

“Memposisikan peran Islam sevagai ajaran, sistem, nilai, metodologi dan panduan moral untuk kehidupan manusia di dunia dan akhirat harus terus dilakukakn dengan sungguh-sungguh dan terencana. Bagaimana kita menjadi maju dengan agama dan bagaimana kita menjadi bermakna dengan beragama adalah tantangan yang perlu kita jawab, untuk itulah UM Metro merumuskan Visi 2020-2030,” kata Rektor sekaligus dosen di Program Studi Pendidikan Matematika itu.

Lebih jelas, dalam pidatonya itu Rektor menyebut Visi UM Metro Tahun 2020-2030 dituangkan dalam sebuah kalimat “UM Metro Yang Profetik Profesional, Produktif, Inovatif dan Mencerahkan”, yang kemudian diturunkan kedalam 4 bidang Misi sesuai dengan Catur Darma UM Metro, yaitu Bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Al Islam dan Kemuhammadiyahan.

“Penyusunan Visi Misi ini melalui beberapa tahapan, mulai membentuk tim taspos, menyusun draf, diskusikan secara internal dan yang diselenggarakan hari ini adalah FGD eksternal dari berbagai stakeholder menyesuaikan dengan fakultas dan program studi di UM Metro,” jelasnya.

Terakhir, ia juga menjelaskan alasan tim penyusun menentukan kurun waktu 10 tahun Visi Misi UM Metro adalah merujuk kepada RPJP Nasional yang berakhir tahun 2025 dan mengantisipasi perkembangan zaman yang sangat cepat.

Kemudian penting diketahui, FGD Eksternal tersebut menghadirkan narasumber Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., Ketua Umum PP Muhammadiyah, narasumber kedua Dewi Wulandari, S.Si., mewakili Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP., selaku Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Republik Indonesia. Forum diskusi pembahasan draf visi misi UM Metro Tahun 2020-2030 juga turut melibatkan para pimpinan UM Metro, pejabat di Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Metro, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Metro, Pimpinan Cabang Muhammadiyah di Kota Metro dan segenap pimpinan Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah di Provinsi Lampung.

 



Tinggalkan Balasan