
UM Metro – Himpunan Mahasiswa Sejarah (Himas) Program Studi Pendidikan Sejarah UM Metro menggelar kerja bakti sosial di bekas rumah peninggalan dokterswoning yang terletak di depan Rumah Sakit Umum Daerah A. Yani Metro, Rabu (16/12/2020).
Utara Setia Nugraha ketua umum Himas menyebut kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya menjaga dan merawat warisan sejarah yang masih terdapat di Kota Metro.
“Bangunan ini kami rasa bernilai sejarah, sehingga perlu di rawat dan dilestarikan keberadaannya, apalagi menurut catatan sejarah bangunan ini sudah ada sejak tahun 1939 dan merupakan rumah dinas mantri kesehatan pemerintah kolonial Hindia Belanda atau dikenal dengan rumah dokterswoning,” ungkapnya.
Senada dengan Popi yang juga bagian dari anggota Himas, menurutnya kegiatan bakti sosial di rumah dokterswoning adalah sejalan dengan visi organisasi kemahasiswaannya dan juga program studi tempat ia menempuh pendidikan tinggi.
“Kami di Himpunan Mahasiswa Sejarah mempunyai kesepakatan bahwa sejarah harus kita pahami sebagai jembatan penghubung masa lalu ke masa kini dan masa depan, maka bukti sejarah berupa rumah dokterswoning di Kota Metro ini wajib dirawat,” ujarnya.
Selain rombongan mahasiswa, pada baksos tersebut turut hadir Kian Amboro salah seorang Pegiat Sejarah Kota Metro. Dalam kesempatan itu ia mengatakan bahwa rumah ini sangat bersejarah dan perlu dirawat. (Tramadol Online) Selain itu ia juga menghimbau pada mahasiswa supaya tetap semanagat dan selalu menghargai sejarah.
“Sejarah adalah obor dari sang kala, nyawa dari ingatan dan guru bagi kehidupan,” ucapnya mengutip Cicero seorang filsuf berkebangsaan Romawi Kuno.
Kontributor: Utara
Editor: Barnas