LSP UM Metro Gelar Rapat Pleno Uji Kompetensi Gelombang II Tahun 2025

LSP UM Metro Gelar Rapat Pleno Uji Kompetensi Gelombang II Tahun 2025

UM Metro — Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro) menggelar Rapat Pleno pelaksanaan Uji Kompetensi Gelombang II Tahun 2025 pada Kamis (26/6). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat LSP UM Metro dan dihadiri oleh seluruh jajaran Dewan Pengarah, Rektor UM Metro Dr. Nyoto Suseno, M.Si., Wakil Rektor I Dr. Rahmad Bustanul Anwar, M.Pd., Wakil Rektor II Dr. Nedi Hendri, S.E., M.Si., Akt., C.A., C.P.A., Wakil Rektor III Dr. Ir. Eva Rolia, S.T., M.T., M.KM., Wakil Rektor IV Dr. Muhammad Ihsan Dacholfany, M.Ed., serta tim internal LSP UM Metro.

Pleno yang dipimpin langsung oleh Ketua LSP UM Metro, Dani Anggoro, S.Kom., M.Kom. Dalam laporannya, Ketua LSP UM Metro menyampaikan bahwa pada pelaksanaan Uji Kompetensi Gelombang II tahun ini, tercatat sebanyak 370 asesi dari berbagai program studi telah mengikuti uji kompetensi sesuai skema sertifikasi yang telah dipilih. Uji kompetensi ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya strategis dalam memastikan lulusan Universitas Muhammadiyah Metro memiliki kompetensi profesional yang terstandarisasi secara nasional melalui lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Rapat Pleno Uji Kompetensi LSP UM Metro
Rapat Pleno Uji Kompetensi LSP UM Metro

Sebagai bagian integral dari sistem sertifikasi kompetensi, rapat pleno berfungsi untuk melakukan validasi dan verifikasi akhir atas hasil asesmen yang telah dilaksanakan. Pleno ini menjadi forum penentuan kelayakan asesi sebelum hasilnya disampaikan ke BNSP untuk penerbitan sertifikat.

Dalam sambutannya, Rektor UM Metro, Dr. Nyoto Suseno, M.Si., menekankan pentingnya LSP sebagai instrumen strategis dalam menciptakan lulusan yang siap dan memiliki daya saing tinggi di pasar kerja.

“Kami percaya bahwa keberadaan LSP UM Metro merupakan bagian penting dari komitmen institusi untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga tersertifikasi secara profesional. Dengan jumlah asesi yang mencapai 370 pada gelombang ini, menunjukkan bahwa kepercayaan sivitas akademika terhadap proses sertifikasi terus meningkat. Ke depan, kita perlu mengembangkan Skema Sertifikasi yang sesuai dengan kompetensi masing-masing program studi agar hal tersebut menjadi keunggulan lulusan kita.” ujar Nyoto.

Rektor juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim pelaksana dan asesor yang telah bekerja dengan dedikasi tinggi dalam menjaga mutu pelaksanaan uji kompetensi yang sejalan dengan standar BNSP.

Dengan terlaksananya rapat pleno ini, LSP UM Metro kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi lembaga sertifikasi profesi yang unggul, terpercaya, dan berkontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas lulusan.