
UM Metro – Wakil Ketua Asosiasi Kantor Urusan Internasional (Askui) Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) Purnama Sye Purrohman, Ph.D., menyampaikan nilai-nilai penting pengelolaan kemitraan kerja sama antar universitas khususnya dalam pengelolaan KUI.
Hal tersebut disampaikan dalam Sekolah KUI 2 yang melibatkan 38 Kepala KUI PTMA se-Indonesia, bertempat di Universitas Muhammadiyah (UM) Metro, pada Rabu (09/02/22).
Menurut Purnama yang juga sebagai Kepala KUI Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka), jalinan mitra kerja sama harus mencakup dalam dan luar negeri.
“Mitra kerja sama harus dibangun tidak hanya dalam negeri, tapi juga luar negeri, jangan tanggung-tanggung. Kita harus menyisir pada lembaga pemerintahannya, perguruan tingginya, organisasinya, juga tidak boleh ketinggalan untuk dunia usaha dunia industrinya,” terang Purnama.
Karena mitra yang dibangun luas, Purnama menekankan untuk menghindari adanya penetrasi ideologi negara ataupun Persyarikatan Muhammadiyah.
“Syarat mitra kerja sama itu banyak. Tidak melakukan penetrasi ideologi yang bertentangan dengan ideologi negara maupun Persyarikatan Muhammadiyah itu juga termasuk di dalamnya. Tujuanya untuk meningkatkan kinerja bagi semua pihak, yang notabennya adalah pihak resmi,” tambahnya.
Terakhir, ia memaparkan kepuasan yang akan didapat ketika memaksimalkan kinerja.
“Jangan takut untuk memaksimalkan ketercapaian kesemuanya itu. Nanti akan dipetik hasilnya bersama, baik dalam kesetaraan, saling menguntungkan antar pihak, time limit dan cross cultural understanding,” tutup Purnama.