UM Metro – Program Studi (Prodi) Pendidikan Ekonomi, Universitas Muhammadiyah (UM) Metro, menggelar Workshop Pengembangan Kualitas Audit Internal, dengan diikuti oleh seluruh dosen Pendidikan Ekonomi, pada Kamis (20/01/22) di Gedung E.16 kampus setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Prodi Pendidikan Ekonomi, Triani Ratnawuri, M.Pd., menyampaikan workshop yang mendatangkan 4 orang pemateri tersebut agar diikuti dengan baik agar tercapai tujuan pengembangan kualitas audit internal yang baik.
“Workshop ini tentu kita harus ikuti bersama dengan maksimal agar kualitas audit internal juga bagus. Terlebih kali ini akan ada 4 pemateri yang akan membagikan ilmunya. Mulai dari Pengjaraan oleh Dr. Dwi Rahmawati, M.Pd., Pengabdian oleh Bapak Riswanto, M.Pd, Si., Penelitian oleh Dr. Muhfaroyin, S.Pd., M.T.A., dan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) oleh Dr. Nyoto Suseno, M.Si.,” kata Triani.
Dalam sesi materi, pemateri bidang pengajaran menjabarkan sistem pendampingan mutu yang terbagi menjadi 2 yakni audit internal dan eksternal.
“Sistem pendampingan mutu itu ada dua. Pertama sistem pendampingan mutu internal yang dilakukan oleh perguruan tinggi yaitu kali ini UM Metro. Serta ada sistem pendampingan mutu eksternal, seperti akreditasi. Nanti disini kita fokus pada sistem pendampingan mutu internal. Kemudian dari kegiatan ini akan dijadikan dasar dalam akreditasi. Hasil audit harus dapat mendorong terwujudnya budaya mutu, memberikan peluang untuk meningkatkan mutu secara berkelanjutan,” ungkap Dwi.
Selanjutnya Dr. Muhfaroyin penelitian adalah salah satu dharma utama bagi dosen dalam melaksanakan tanggungjawabnya.
“Audit dokumen berhubungan dengan rencana, proses, dan hasil penelitian pada dosen/peneliti program studi. Saya sampaikan juga bahwa Penelitian merupakan salah satu dharma utama bagi dosen. Siklus penelitian dimulai dengan proses penelitian, publikasi hingga deseminasi. Dengan manfaat perkembangan IPTEK, akreditasi, kum PAK, BKD, dan Audit,” ungkap pemateri bidang penelitian tersebut.
Sejalan dengan Muhfaroyin, Riswanto juga menyatakan siklus pengabdian akan berjalan secara terus-menerus mulai dari luaran hingga pengendalian.
“Pada bagian pengabdian ini memiliki siklus yang terus menerus. Dalam hal ini mencakup luaran atau publikasi pengabdian kepada masyarakat, kemudian perencanaan, pelaksaan langsung di lapanagan, dilanjutkan pengendalian. Begitu seterusnya siklusnya,” kata Riswanto
Terakhir, untuk kesesuaiannya dengan AIK, Dr. Nyoto menyebutkan pengimplemetasian AIK dalam penelitian akan lebih ditekankan.
“Unit AIK memiliki tanggungjawab untuk mengembangkan Standar Keunggulan Profetik Profesional pada Penyelenggaraan dan Pelayanan UM Metro baik akademik maupun Non akademik. Imlementasi AIK dalam penelitian juga kita galakkan untuk menuju Kampus Profetik Profesional untuk menghasilkan penelitian yang aplikatif sesuai kebutuhan masyarakat dan DUDI,” ujar pemateri bidang AIK tersebut.