PPK Ormawa Ampibi UM Metro Diversifikasi Daun Kelor sebagai Upaya Ciptakan Kewirausahaan Masyarakat Tanggamus

Tim Ormawa AMPIBI (Asosiasi Mahasiswa Pendidikan Biologi) bersama dosen pembimbing melakukan perjalanan menuju lokasi kegiatan PPK Ormawa dari Kota Metro menuju Pekon Bangun Rejo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Setelah menempuh perjalanan selama 6 jam kami tiba di pekon Bangun Rejo. Desa Bangunrejo kecamatan Semaka memiliki potensi sumber daya hayati daun kelor yang menjanjikan, mayoritas masyarakat yang berprofesi sebagai petani memanfaatkan tanaman daun kelor sebagai sumber pangan. Olahan kelor yang telah dibuat yaitu teh kelor dan kue semprong.

Hal inilah yang menjadi tantangan bagi tim ormawa untuk memberikan inovasi produk kepada masyarakat Bangun Rejo yang berbahan dasar daun kelor menjadi beberapa macam produk olahan seperti mie kelor, teh kelor, madu kelor, cookies kelor dan sabun kelor. Kegiatan dalam program ini mencakup beberapa aspek, seperti Pelatihan Organisasi Mahasiswa yang mana Mahasiswa melatih diri dalam pengelolaan organisasi, termasuk manajemen waktu, komunikasi, dan kepemimpinan. Selanjutnya  Mahasiswa belajar bagaimana mengolah kelor menjadi berbagai produk yang memiliki nilai ekonomis seperti mie kelor, madu kelor, teh kelor, cookies kelor, dan sabun kelor. Produk-produk ini melibatkan keterampilan memasak, produksi, dan pemrosesan.

Setelah itu tim ormawa ampibi membagi berbagi pengetahuan kepada mitra tentang pemasaran dan strategi penjualan untuk produk-produk olahan kelor yang mereka hasilkan. Ini termasuk pemasaran online, branding, dan strategi penjualan local (dititip di warung-warung). Pada kesempatan ini program tim ormawa berkolaborasi dengan KWT Tunas Makmur untuk mengembangkan produk olahan kelor. Tim ormawa ampibi melakukan sosialisasi kepada anak-anak PAUD dan SD  di Pekon Bangunrejo tentang manfaat kesehatan dan nutrisi dari daun kelor bisa mencegah stunting dan membagikan produk olahan kelor berupa cookis kelor dan madu kelor.