Peringati Dirgahayu RI, Pusat Kerja Sama dan KUI Gandeng Mahasiswa PBI Gelar Berbagai Lomba Tradisional
- 17 Agustus 2021
- Posted by: Humas UM Metro
- Category: Uncategorized @id

UM Metro – Pandemi covid-19 yang sudah berlangsung sejak 2020 tak mampu menghalangi bangsa Indonesia merayakan kemerdekaan ke-76 pada tanggal 17 Agustus 2021. Hal itu terbukti di seluruh penjuru negeri bendera Merah Putih berkibar serta atribut kemerdekaan lainnya. (Provigil)
Di Kota Metro kemeriahan ini tetap terasa di setiap sudut kota, bendera, umbul-umbul, serta lampu warna-warni menghiasi setiap ruas jalan raya.
Sejak tahun 2020 perayaan kemerdekaan tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya, tidak ada lagi lomba permainan tradisional yang diselenggarakan dengan meriah dan besar-besaran, baik di sekitar rumah warga atau perkantoran.
Hal inilah yang membuat Pusat Kerja Sama dan KUI UM Metro bersama mahasiswa pendidikan Bahasa Inggris mengadakan lomba-lomba permainan tradisional di rumah belajar 24.
Peserta lomba Agustusan ini terbatas hanya untuk anggota rumah belajar, hal ini untuk menghindari jumlah peserta.
Fenny Thresia, M.Pd selaku Kepala Pusat Kerja Sama dan KUI UM Metro menyatakan bahwa ada beberapa jenis lomba yang diadakan untuk memperingati kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kami mengadakan aneka lomba seperti lomba makan kerupuk, bawa kelereng, memasukkan paku ke dalam botol, bulu tangkis, mewarnai, dan lomba vocabulary,” ujar Fenny
Perlombaan ini dibagi menjadi 2 lokasi agar tidak terjadi kerumunan, untuk lomba makan kerupuk dan mewarnai dilaksanakan di Rumah Belajar sedangkan lomba lainnya dilaksanakan di halaman rumah warga.
“Anak-anak sangat antusias mengikuti lomba-lomba sehingga kami membagi lokasi lomba menjadi dua tempat agar tidak terlalu ramai dan berkerumun, anak-anak yang mengikuti lomba mewarnai tetap berada di dalam Rumah Belajar sedangkan perlombaan lainnya di halaman rumah,” tutur Fenny
Resfina, salah seorang mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UM Metro menyebutkan bahwa lomba-lomba ini melatih anak-anak untuk bersikap jujur dan sportif.
“Setiap anak boleh memilih untuk ikut lomba yang mereka sukai lebih dari satu lomba asalkan mereka sportif mena’ati peraturan yang telah kami buat,” kata Resfina.
Tidak hanya lomba permainan tradisional, perlombaan kali ini juga ada bidang lomba bahasa Inggris yaitu lomba kosa kata bahasa Inggris (Vocabulary).
“Lomba yang paling banyak diminati anak-anak adalah rangkaian lomba vocabulary, di mana anak-anak diminta menyebutkan kosa kata yang sudah ditentukan dan menuliskan beberapa kosa kata bahasa Inggris,” Pungkasnya.