
UM Metro – Universitas Muhammadiyah Metro dalam beberapa hari terakhir melaksanakan serangkaian kegiatan pemilihan Duta Kampus UM Metro Tahun 2020.
Tahapan seleksi berkas, pembekalan dan pelatihan dilaksanakan berturut-turut sejak Kamis-Minggu, 15-18/10/2020 di Aula Pascasarjana UM Metro.
Kemudian Senin, (19/10/2020) kemarin, bertempat di Aidia Grande Hotel puncak acara berlangsung dengan menetapkan Aulia Mutiara Putri asal Program Studi Pendidikan Sejarah dan Dedi Catur Prastowo dari Pendidikan Fisika menjadi terbaik pertama Duta Kampus UM Metro Tahun 2020.
Disusul terbaik kedua Umbroh Nurhasanah dari Prodi S-I Akuntansi dan Sigit Al Bahril dari D-3 Akuntansi.
Kemudian pasangan Reni Anggraini Pendidikan Bahasa Inggris dan Arbi Tio Suhendro Prodi Hukum dinobatkan sebagai terbaik ketiga.
“Acara duta kampus ini melewati, yang pertama adalah seleksi administrasi dibuka via online karena memang di tengah pandemi ini tidak ada mahasiswa yang berada di kampus, kemudian yang lulus berkas kita ambil 20 peserta, yaitu 10 pria dan 10 wanita,” kata Fenny Thresia, M.Pd., selaku Ketua Pelaksana Pemilihan Duta Kampus UM Metro.
“Harapannya memang 20 peserta yang lolos administrasi ini bisa menjadi icon, bisa menjadi brand ambassador UM Metro, 20 peserta ini juga telah menjadi duta, jadi yang tidak juara 1,2, 3 jangan berkecil hati karena semuanya sudah menjadi duta.”
“Insya Allah dengan acara duta pertama kali ini bisa membuat semangat kawan-kawan yang lain untuk mengasah bakatnya. Pemilihan duta kampus lebih menonjolkan bakat mahasiswa jadi tidak hanya penampilan fisik saja tetapi lebih kepada bakat, seperti ada bakat di bidang olah raga, dibidang seni juga ada, jadi pemilihan duta kampus UM Metro tidak hanya menilai fisiknya saja,” imbuh Fenny.
Wakil Rektor III Bidang Alumni dan Kemahasiswaan UM Metro Drs. Anak Agung Oka, M.Pd., saat sambutan dalam acara pembukaan juga menegaskan bahwa UM Metro sudah selayaknya memiliki duta kampus yang lebih terstruktur dan terencana.
“Pemilihan duta kampus tahun 2020 ini dilatarbelakangi oleh perlunya branding kampus yang lebih terstruktur dan terencana, kita menyadari kampus kita dari beberapa lembaga perankingan seperti kemdikbud, webometrics, 4ICU menempatkan UM Metro dalam seratus besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia dari sekian ribu perguruan tinggi, dan juga PTS terbaik di Sumatra,” ujarnya.
“Itu bukanlah kerja yang mudah, bukan hasil yang instan, tetapi melalui proses yang panjang sejak berdirinya UM Metro sejak tahun 1960an, hampir sejalan dengan berdirinya Provinsi Lampung. Tapi prestasi itu saja tidak cukup dibiarkan begitu saja tetapi harus diinformasikan ke masyarakat, salah satunya dengan pemilihan duta kampus ini,” imbuh Drs. Anak Agung
Lebih jauh ia juga menjelaskan bahwa duta kampus memiliki kewajiban sebagai utusan kampus untuk menyuarakan profil kampus, prestasi-prestasi yang dicapai oleh kampus UM Metro.
Selain itu hadir juga Rektor UM Metro Drs. H. Jazim Ahmad, M.Pd., dalam kesempatan penganugerahan juara kepada duta kampus, ia terus mendorong supaya generasi muda terkhusus mahasiswa UM Metro supaya giat menimba ilmu dan pengalaman baik di bidang akademik maupun nonakademik.
“Adik-adik 20 finalis duta kampus ini adalah orang-orang yang terpilih, bakatnya terus diasah, apalagi dengan mengikuti kegiatan seperti ini tentu pengalaman akan bertambah, kepercayaan diri anda juga akan terlatih, sehingga kedepan akan lebih banyak lagi peluang anda untuk berkreasi dan berinovasi dan itu akan menunjang untuk masa depan,” ucap Rektor UM Metro tersebut. Barnas/Humas