
UM Metro – Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Muhammadiyah (UM) Metro gelar webinar nasional dengan menukil tema “Hybrid Learning on Education and ELT,” Sabtu (19/03/2022).
Webinar ini turut menghadirkan Prof. Dr. Rudi Hartono, M.Pd. dari Universitas Negeri Semarang sebagai pemateri pertama dengan topik “Teaching English in productive skills in hybrid learning context”.
Sementara pemateri kedua datang dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto Santhy HAwanti, Ph.D. dengan topik “Teaching English in receptive skill in hybrid learning context”.
Kemudian Dr. Dedi Turmudi, MA. TESOL menjadi pemateri ketiga sebagai perwakilan dari tuan rumah dengan topik “Implementation of teaching methods in hybrid learning”.
Webinar ini dilaksanakan secara luring di Gedung E lantai 1 kampus setempat dan daring melalui platform zoom meeting dengan diikuti 16 pemakalah.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UM Metro Drs. Partono, M.Pd. menilai bahwa saat ini pola pembelajaran hybrid menjadi jalan yang paling tepat untuk diterapkan di perguruan tinggi.
“Merebaknya Covid-19 di Indonesia pada tahun 2020, menjadikan proses pembelajaran mau tidak mau, siap tidak siap dilaksanakan secara daring. Tentu hal ini ada plus dan minusnya. Aspek kognitif bisa saja tetap terpenuhi selama pembelajaran secara daring, namun ada beberapa aspek lain yang justru hanya bisa dipenuhi melalui pembelajaran tatap muka,” tuturnya.
Hal senada juga terungkap dalam pernyataan Rektor UM Metro Drs. H. Jazim Ahmad, M.Pd. pada saat membuka acara webinar ini.
“Di tengah merebaknya Covid-19 di tahun 2020, UM Metro sejatinya telah mempersiapkan banyak aspek untuk melangsungkan pembelajaran tatap muka terbatas melalui persiapan tata ruang kelas, tempat cuci tangan di setiap pintu masuk gedung, pengecekan suhu, disertai dengan berbagai SOP yang mengatur semuanya. Namun saat itu, meski fasilitas di kampus sudah memenuhi persyaratan pihak Gugus Covid Kota Metro, ada kekhawatiran kerumunan di luar kampus yang menyebabkan izin tidak turun,” terangnya.
Menurutnya, langkah tersebut bertujuan untuk menerapkan pola pembelajaran hybrid, di mana perkuliahan dilaksanakan secara daring dan luring. Meski penerapannya akhirnya baru bisa dilaksanakan pada tahun 2022.
Selain itu, Rektor UM Metro juga memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan webinar tersebut.
“Apresiasi dihaturkan untuk prodi PBI atas penyelenggaraan kegiatan ini. Kita harus terus berenovasi agar akreditasi kita terus meningkat dari A menuju unggul, salah satunya melalui kegiatan webinar nasional ini,” tambahnya.
Selain itu, Jazim melanjutkan banyaknya manfaat atas kepesertaan mahasiswa PBI UM Metro dalam kegiatan ini.
“Peluang ini harus diikuti dengan baik oleh mahasiswa. Banyak manfaat mengikuti webinar ini khususnya bagi mahasiswa PBI itu sendiri. Selain mendapatkan banyak bekal ilmu pengetahuan tentang Bahasa inggris, mahasiswa juga akan memperoleh wawasan baru mulai dari metode pengajaran, cara mempresentasikan makalah, dan lain sebagainya,” tukasnya.