Paparkan Hasil Audit Internal, UM Metro Beri Penghargaan kepada Beberapa Pihak dengan Kinerja Terbaik Semester Ganjil

UM Metro – Laporan Hasil Audit Akademik, Pembagian SK Perkuliahan dan pembinaan dosen Universitas Muhammadiyah (UM) Metro  merupakan kegiatan biannual di awal semester. Kegiatan ini merupakan ajang pemberian penghargaan dan apresiasi kepada beberapa pihak yang memiliki kinerja terbaik, dimulai untuk kategori dosen, pengelolaan program studi maupun pengelolaan fakultas.

Pelaporan evaluasi kali ini semakin meluas dan beragam, terperinci dan jelas, serta memaparkan partisipasi dosen dalam audit akademik semester terakhir, partisipasi dosen setiap fakultas, serta partisipasi dosen di setiap program studi dan Penyerahan Laporan Evaluasi Akademik Semester Ganjil dari Ketua LPM kepada Drs. H. Jazim Ahmad, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Metro.

Tentunya dengan pemaparan secara terperinci ini dapat dilihat secara bersama bagaimana capaian dari setiap fakultas hingga program studi. Kepala Lembaga Penjamin Mutu setidaknya terdapat 6 kategori penghargaan yang diberikan pada dosen, program studi dan fakultas dengan kinerja terbaik berdasarkan hasil audit  internal  kinerja dosen semester ganjil T. A 2021/2022 pada Selasa, 08 Maret 2022 di Aula Gedung E Universitas Muhammadiyah Metro.

Mewakili Kepala Lembaga Penjaminan Mutu, Dr. Dwi Rahmawati, M.Pd. menyampaikan deretan dosen dengan kinerja terbaik.

“Peringkat pertama diraih oleh Rasuane Noor, M.Sc. dengan rata – rata 963,05. Sementara di urutan kedua adalah Dr. Dwi Rahmawati, M.Pd. dengan rata – rata 954,5. Dan di posisi ketiga diraih oleh Mustika, S.Kom., M.Kom. dengan rata – rata 952,25,” paparnya di aula Gedung E kampus setempat.

Dr. Dwi melanjutkan penghargaan untuk kategori Kinerja Terbaik Fakultas/Program tingkat universitas di posisi pertama di raih oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, kemudian menyusul di posisi kedua yaitu fakultas Ilmu Komputer, selanjutnya dengan posisi ketiga di raih oleh Program Pascasarjana.

“Kategori berikutnya yakni Kinerja Terbaik Program Studi Tingkat Universitas, peringkat pertama yaitu S2 Pendidikan Biologi, peringkat kedua adalah S1 Pendidikan Matematika, selanjutnya disusul oleh S1 Bimbingan Konseling yang merupakan wajah baru yang terlihat di papan peringkat Kinerja Terbaik Program Studi Tingkat Universitas,” jelasnya.

Kemudian yang menduduki peringkat dalam kategori Kinerja Terbaik Program Studi Tingkat Strata Dua yaitu peringkaat pertama S2 Pendidikan Biologi, pada peringkat kedua yaitu S2 Manajemen, dan di peringkat terakhir yaitu S2 Administrasi Pendidikan.

“Untuk kategori kinerja terbaik Program Studi Tingkat Strata Satu, peringkat pertama diduduki oleh S1 Pendidikan Matematika, di urutan kedua berhasil diduduki oleh S1 Bimbingan dan Konseling, dan di urutan ketiga diduduki oleh S1 Pendidikan Ekonomi,” tambahnya.

Sementara untuk kategori terakhir yakni kinerja terbaik Program Studi tingkat Diploma Tiga untuk peringkat pertama berhasil disabet oleh D3 Sistem Informasi, lalu di peringkat kedua yaitu D3 Perbankan dan Keuangan, ditutup dengan D3 Fisioterapi sebagai peringkat ketiga.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan SK mengajar dari dekan Fakultas ke perwakilan dosen secara simbolis.

Rektor UM Metro Drs. H. Jazim Ahmad, M.Pd. berpesan kepada seluruh program studi untuk menerima hasil audit yang masih kurang 6,5 digit untuk menaikkan ke batas minimal dan mulai bergerak bersama untuk lebih meningkatkan.

“Pelayanan untuk mahasiswa sudah dinilai oleh mahasiswa pun sudah sangat bagus, pelayanan yang kita berikan terhadap mahasiswa juga akan berpengaruh untuk citra kita di dalam lingkup masyarakat di luar sana,” ujarnya.

Ia berharap prestasi yang diraih dapat dipertahankan dengan baik, di samping ia juga menginginkan kehadiran nama-nama baru yang akan menghiasi pemberian penghargaan ini di ajang berikutnya.

Masih di acara yang sama, seluruh dosen juga dibekali dengan pembinaan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung Prof. Dr. H. Marzuki Noor, M.S.  dengan tema ” Kewaspadaan Terhadap Bahaya Radikalisme.”