Maksimalkan Peran Istri, Bekerja Sekaligus Berkuliah, Tak Menghambat Mia Jadi Wisudawan Terbaik Program Pascasarjana
- 22 November 2021
- Posted by: Humas UM Metro
- Category: Uncategorized @id

UM Metro – Salah seorang wisudawan S2 Pendidikan Biologi, Progam Pascasarjana Universitas Muhammadiyah (UM) Metro, Mia Cholvistaria berhasil menjadi lulusan terbaik pada Wisuda Magister ke-10, Sarjana ke-40, dan Ahli Madya pada Senin, 22 November 2021.
Mia diketahui berstatus sebagai seorang istri, ibu, dan sudah memiliki pekerjaan tetap. Kendati jadwalnya begitu padat,hal tersebut tak menghambat dirinya menjadi wisudawan terbaik tingkat Universitas untuk Program Pascasarjana dengan IPK 3,98.
Ia mengaku, menjalani multiperan memang berat tapi hal ini tak mengurangi semangatnya untuk terus berjuang.
“Peran seorang istri dan Ibu sekaligus bekerja dan bersekolah adalah peran yang tidak mudah dijalani tapi akhirnya Alhamdulillah bisa dilalui dengan bersusah payah dan perjuangan yang luar biasa serta dukungan motivasi dari keluarga,” terang Mia.
Mia menerangkan, kunci keberhasilannya ada pada manajemen waktu yang dilakukan begitu ketat dengan pengurangan jam tidur.
“Ini hal yang luar biasa harus dilalui karena memanajemennya luar biasa. Saya mengurangi waktu tidur 8 jam sampai ke 4 atau 2 jam tidur malam. Pagi sampai sore menyelesaikan kerjaan kantor, sore sampai malam mengurus kerjaan rumah. Jam 11 malam sampai jam 3 untuk mengerjakan tugas kuliah, kadang dilanjutkan lagi setelah shalat subuh,” tambah Mia.
Terakhir, Mia juga menyampaikan suka dukanya selama berkuliah di UM Metro.
“Banyak suka duka yang saya alami. Kadang saya merasa sedih harus membagi waktu antara kerjaan kantor, kerjaan rumah sebagai seorang Ibu dan kerjaan kuliah yang cukup banyak. Tapi sukanya adalah bisa tersampaikan keinginan menggali ilmu kembali, dapat keluarga baru teman satu kelas dan mendapat pengalaman belajar yang menyenangkan dan menambah wawasan baru,” tutup Mia.
Sebagai informasi tambahan, Mia adalah wisudawan asal Kota Metro, yang merupakan anak dari Bapak Ahmad Fauzie, seorang wiraswasta, dan Ibu Cici Supriyati, ibu rumah tangga.