Mahasiswa FH dan FAI UM Metro Didorong Jadi Intelektual Religius dan Berakhlak Mulia

UM Metro – Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro) resmi mengikuti Yudisium Bersama Periode III Tahun 2025 yang diselenggarakan di Aula AR. Fakhruddin, Selasa (14/10).

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para mahasiswa untuk menapaki gerbang pengabdian setelah menuntaskan proses panjang perkuliahan. Dalam acara tersebut, Dekan Fakultas Hukum, Wakil Rektor I UM Metro dan perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Metro turut menyampaikan pesan bermakna bagi para lulusan.

Dekan Fakultas Hukum Dr. Edi Ribut Harwanto, S.H.,M.H., dalam sambutannya menekankan pentingnya para lulusan, khususnya dari FH, untuk menanamkan nilai Trilogi IMM, yaitu religius, intelektual, dan humanis, sebagai pedoman hidup setelah menyelesaikan studi.

“Ketika Anda menjadi intelektual tapi tidak religius, itu bisa menimbulkan malapraktik hukum. Seorang intelektual yang religius, atau religius yang intelektual, harus menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan,” pesannya.

Ia juga mengingatkan bahwa lulusan hukum Muhammadiyah harus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan keadilan sosial tanpa memandang latar belakang agama, suku, atau ras.

“Implementasikan ilmu hukum untuk membantu sesama dan menjaga nilai kemanusiaan. Itulah citra alumni hukum yang sejati,” ujarnya menegaskan.

Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Metro, Dr. Rahmad Bustanul Anwar, M.Pd., Dalam sambutannya berpesan agar para lulusan tidak hanya bangga dengan gelar yang diraih, tetapi juga terus mengasah kompetensi dan menjaga semangat belajar sepanjang hayat.

“Dunia kerja menuntut kemampuan untuk beradaptasi dan berkolaborasi. Jangan berhenti belajar, karena ilmu akan selalu berkembang. Teruslah berjuang dan jadikan ilmu dari UM Metro sebagai bekal terbaik untuk masa depan,” tutupnya.

Sementara itu, perwakilan PDM Kota Metro, H. Sutimin, dalam sambutannya mengajak para lulusan FAI dan FH untuk menjadikan yudisium sebagai awal pengabdian kepada masyarakat, bukan akhir dari perjalanan belajar.

“Gunakan ilmu, iman, dan akhlak sebagai bekal berkontribusi untuk umat, bangsa, dan kemanusiaan. Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya,” ungkapnya.

Ia juga berpesan agar alumni Universitas Muhammadiyah Metro tetap menjaga iman, ibadah, dan akhlak, serta menjadi insan Muhammadiyah yang beramal dalam kebaikan.

“Mantapkan iman dan ibadahmu. Jadilah insan Muhammadiyah yang terus berjuang dengan semangat amal ma’ruf nahi munkar, serta berlomba-lomba dalam kebaikan,” tambahnya.

Dekan FAI UM Metro Muhammad Nur, M.Kom.I, didampingi Wakil Dekan I Heri Cahyono, M.Pd.I., turut hadir dalam acara tersebut sekaligus mengukuhkan para peserta yudisium dari Fakultas Agama Islam.

Selain itu, acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris BPH UM Metro Dr. Maruf Abidin, M.Si., para Dekan, Kaprodi dan Dosen di lingkungan UM Metro, serta mahasiswa yang mengikuti prosesi yudisium berjumlah 102 orang./br