Launching Pasar Unggas Maju Makmur Tawarkan Produk Berkualitas dengan Harga Murah
- 2 Oktober 2017
- Posted by: Humas UM Metro
- Category: Uncategorized @id
UM Metro – Pasar Unggas Maju Makmur menggelar launching perdananya dengan dukungan Program IbK FKIP UM Metro yang berubah menjadi Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) FKIP UM Metro menawarkan berbagai aneka unggas yang berkualitas dengan harga yag relatif murah di pasar Pekalongan, Lampung Timur, Minggu (1/10/17).
Pasar Unggas Maju Makmur yang menyediakan berbagai bibit unggas dan telur ini dibesut oleh pemuda yang tangguh, Muhammad Alfarisi yang juga merupakan alumni UM Metro dengan mengusung tema “bersama pemuda lampung kita bangun ekonomi kerakyatan”.
Bukan hanya harga murah yang menjadi alasan Izi sapaan akrabnya, menggelar launching perdananya ini, namun guna menghimpun dan mewadahi para wirausahawan muda dalam membangun ekonomi kerakyatan dengan menjalin kerjasama melalui komoditi seperti anakan ayam, anakan bebek, telur bebek dan lain-lain.
“Launching pasar unggas maju makmur ini diselenggarakan selain promosi pada khalayak ramai, juga dalam rangka menghimpun dan mewadahi para wirausahawan muda khususnya dibidang peternakan agar dapat bekerjasama untuk membangun ekonomi kerakyatan dengan berbagai komoditi seperti anakan ayam (ayam kampong, joper, KUB, dan Broiler), anakan bebek pedaging/petelur, telur bebek dan lain-lain,” imbuh Izi siang kemarin.
Pasar unggas yang kini mulai rame dan telah didengar di telinga masyarakat Pekalongan dan sekitarnya ini, menurutnya tak lepas dari sumbangsih PPK FKIP UM Metro yang diketuai oleh Dr. Nyoto Suseno, M.Si.
“Usaha yang saya geluti ini pada awalnya hanya tergolong pada budidaya bebek petelor yang jumlahnya relatif sedikit. Dengan adanya sumbangsih dari dosen saya sewaktu kuliah di UM Metro, Dr. Nyoto Suseno, M.Si. yang sedang memperoleh hibah pengabdian dari Kemenristekdikti, akhirnya usaha ini dapat berkembang cukup pesat,” tuturnya.
Selain mengungkapkan alasan perkembangan usahanya, Izi juga menguraikan dengan adanya pasar unggas di Pekalongan tempat dimana ia tinggal sekarang, masyarakat Lampung khususnya di seputaran kota Metro tidak perlu repot-repot lagi memesan unggas dari pulau jawa yang jarak tempuhnya lumayan jauh, apalagi harga yang ditawarkan juga tidak berbeda.
“Para peternak Lampung tidak lagi tergantung dengan bibit unggas dari pulau Jawa, karna komoditi yang saya tawarkan ini cukup berkualitas dengan harga murah,” jelasnya.
Menurutnya pasar unggas yang didukung oleh PPK ini juga memfasilitasi para peternak pemula untuk belajar atau training dalam berbudidaya unggas, agar para peternak ataupun calon peternak tidak takut untuk memulai usahanya, sehingga diharapkan para pemuda Lampung bersama membangun ekonomi kerakyatan. Hal ini selaras dengan program yang diluncurkan Bupati Lampung Timur, Chusnunia tempo hari yakni Gerakan Malu Menganggur yang disingkat dengan GMM. (Al-Bayurie¦Hum)
1 Komentar
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Asalamualaikum. Mohon info alamat bapak m alfarizi pekalongan dan no wa nya. Trimakasih maryanto 39 b hari