Kajian Islam Tematik, KM3 UM Metro Bahas Berislam Secara Moderat

Korps Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah (KM3) menggelar kajian tematik yang bertema “berislam secara moderat” dalam rangka menjalankan program kerja dengan jumlah 23 jama’ah.

Tujuan dari diadakannya kajian tematik ini, agar mahasiswa universitas Muhammadiyah metro dapat berfikir dengan akal sehat serta berdasarkan dalil dalam memutuskan masalah berbeda pendapat dan tidak berfikir sebelah tentang problematika yang ada di masyarakat.

Berislam secara moderat memiliki arti berpikir, bersikap, dan menjalankan ajaran Islam dengan sikap kekerasan dan berlebihan.

Hal ini disampaikan oleh Dr. Samson fajar M.Pd saat  menjadi pemateri pada kajian tematik, Berislam secara moderat korps mubaligh mahasiswa Muhammadiyah.

itu menyampaikan, bahwa Islam pada dasarnya bukan agama yang keras, apalagi suka teror, tapi itu pemahaman seseorang yang salah terhadap mempelajari ajaran Islam, terkadang juga ada yang ekstrim dan berdampak membahayakan diri sendiri dan orang lain.

“Karena sekarang banyak orang melakukan kekerasan, mengatas namakan agama dan tidak sedikit pula yang memahami ajaran Islam secara eksklusif, ekstrim, tidak ramah terhadap perbedaan di masyarakat yang multi agama dan mazhab maka orang seperti itu dakwah nya mengajak pada moderat dalam beragama,kata Samson fajar pada kajian tematik Minggu (13/11) di masjid baiturrozaq, Metro timur.

Lulu menambahkan bahwa banyak orang yang ingin belajar agama,tapi salah karna sumbernya dari internet yang salah saja, tidak membuka buku,dan salah mencari guru mengaji, jadi korps mubaligh mahasiswa Muhammadiyah ini, harus lebih kritis dalam hal ini,dan dapat mengkader mahasiswa yang tidak mondok, sehingga korps mubaligh mahasiswa Muhammadiyah ini,tidak hanya di isi oleh santri dari pondok At-tanwir dan imadul bilad saja, tapi harus ada kader diluar pondok untuk menjadi bagian dari korps mubaligh mahasiswa Muhammadiyah (KM3), agar ghiroh perjuangan kedepan tidak fakum hanya mengandalkan dua pondok tersebut.

Dan harapannya kajian ini dapat berkelanjutan sehingga tidak hanya diadakan pada hari ini saja.

Anaka agung Oka, selaku wakil rektor 3 (tiga), menyampaikan pesan bapak rektor universitas Muhammadiyah metro, bahwa bapak rektor sangat mendukung jalannya acara ini, karena selain dapat menambah iman dan ilmu mahasiswa, kajian tematik ini dapat mengisi dan memakmurkan masjid-masjid universitas Muhammadiyah metro, baik yang ada diluar kampus seperti masjid baiturrozaq ini, maupun didalam kampus seperti masjid Ulul albab kampus satu dan masjid Baitul hikmah kampus tiga.

Harapannya kajian ini dapat diadakan terus menerus oleh korps mubaligh mahasiswa Muhammadiyah (KM3) dengan berkolaborasi dengan UKM lain,setiap bulan nya di amal-amal usaha Muhammadiyah, Kota Metro.