
UM Metro – Himpunan Mahasiswa Sejarah (Himas) Universitas Muhammadiyah (UM) Metro adakan Hunting History Metro Area bersama Prodi Sejarah UM Metro dan Para Penggiat Sejarah pada Minggu (23/05/2021).
Acara ini bertujuan untuk menelusuri jejak sejarah di Kota Metro yang ternyata banyak menyimpan peninggalan baik peristiwa maupun bangunan bersejarah.
Acara tersebut dilaksanakaan dengan spot pertama di Samber Park, selajutnya Gedung Dinas PU Kota Metro, taman merdeka Kota Metro, Kantor Kelurahan yang dulu menjadi Rumah Asisten Wedana Metro, kediaman Alm. Bpk Joyoharjo dan spot terakhir adai di bekas pabrik penggilingan padi bedeng 21.
Acara tersebut diadakan dengan tetap memenuhi protokol kesehatan yaitu dengan tetap menggunakan masker dan dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.
Umi Hartati, dosen pendidikan sejarah UM Metro menjelaskan bahwa acara tersebut merupakan acara yang sangat baik karena merupakan kegiatan yang dapat menambah kemapuan literasi sejarah.
“Acara ini bukan merupakan kunjungan atau hiburan semata tapi juga sarana pembelajaran agar kita semua dapat memahami sejarah secara Real dan dapat meningkatkan kemampuan literasi sejarah kita,” jelas Umi.
Utara Setia Nugraha, Ketua Umum Himas menjelaskan bahwa kegiatan hunting history ini juga merupakan angin segar karena selain melibatkan para penggiat sejarah dan mahasiswa acara ini juga di ikuti oleh masyarakat.
“Saya rasa organisasi tidak hanya di kampus yaitu memberikan wawasan kepada para intelektual akan tetapi kegiatan Organisasi Mahasiswa harus juga dimanifestasikan keluar dan harus secara berkelanjutan seperti Hunting History ini, selain menjadi refrensi dan bahan kajian bagi mahasiswa Hunting History ini juga menambah wawasan kepada masyarakat sekitar tentang Sejarah Lokal Kota Metro,” ujar Utara
Turut hadir Aulia Mutiara Putri Duta Kampus UM Metro dalam acara tersebut di mana ia sedikit menjelaskan tentang Sejarah Kolonisasi di Metro.
Selain itu, hadir juga Marisa Meliana yang merupakan Penggiat Sejarah Samber Park Kota Metro yang berbagi informasi mengenai Sejarah Taman Samber, dan ikut disemarakkan dengan kehadiran para komunitas penggiat sejarah seperti Metro Heritage, Beranda Desa, Pensil Bersejarah Dan Trimurjo Heritage dan Arsenik. (Utara)