Himas UM Metro Semarakkan Hari Ke-2 Pekan Sejarah dengan Menghelat OBRAS

UM Metro – Himas UM Metro semarakkan hari ke-2 pekan sejarah dengan menghelat obrolan seputar sejarah yang berlangsung di laboraturium pendidikan sejarah lantai 1 gedung B. UM Metro, rabu (3/5/17).

Acara yang mengangkat tema Pemuda dan pendidikan yang dilihat dari sudut pandang sejarah ini dikaji oleh narasumber handal pegiat Komunitas Cangkir Kota Metro sekaligus dosen IAIN Metro Dharma Setyawan, MA.

Menurut informasi yang di dapat tim Humas UM Metro melalui media sosial, Obras merupakan sebuah obrolan santai terkait diskusi peran dan pentingnya sejarah Indonesia oleh mahasiswa secara umum. Sebagaimana yang di tuturkan oleh ketua pelaksana kegiatan pekan sejarah M. Ari Apriandi.

“Obras merupakan suatu obrolan santai yang menjadi wadah bagi mahasiswa secara umum dalam melakukan diskusi yang di gelar oleh himpunan mahasiswa sejarah yang kebetulan termaktub dalam rangkaian kegiatan pekan sejarah tahun ini,” terang Ari.

Kegiatan rutin ini juga dihadiri oleh Ketua Prodi Pendidikan Sejarah Kuswono. M.Pd. Menurutnya kegiatan OBRAS yang sejak awal digagas oleh salah satu Dosen Pendidikan Sejarah (Kian Amboro, M.Pd) ini sangatlah penting dan perlu adanya upaya untuk publikasi agar kedepannya banyak dari mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti kegiatan tersebut.

“Pendidikan yang terjadi di Indonesia bermula dari zaman Belanda, namun yang terjadi adalah terbatasnya pendidikan bagi rakyat pribumi, hal ini dikarenakan terjadi pengekangan yang dilakukan oleh Belanda terhadap masyarakat Indonesia kala itu, kalaupun ada yang sekolah, adalah mereka-mereka dari kalangan priyai atau kalangan bangsawan,” tegas Kuswono dalam sambutannya.

“Untuk meningkatkan pendidikan bagi para pemuda Indonesia saat ini perlu diupayakan adanya peningkatan mutu pendidikan melalui diri sendiri. Cara yang dilakukan bisa dengan menulis, membuat komunitas atau perkumpulan dan hal-hal lain yang berorientasi terhadap pendidikan yang pemeran utamanya adalah pemuda,” pungkasnya.

Acara ini ditutup dengan penyerahan cinderamata oleh Kaprodi Pendidikan Sejarah Kuswono, M.Pd kepada pemateri yang dilanjutkan dengan sesi foto bersama dengan panitia penyelenggara. (Al-Bayurie¦Hum)