UM Metro – Wakili Universitas Muhammadiyah Metro pada event Asia World Model United Nations, Gesia Afifah Ayu Wulandari (Pendidikan Bahasa Inggris) terlibat dalam berbagai kegiatan. Acara bertempat di Bali, 13-16 November 2019.
Dari penuturannya, Gesia mengikuti Meeting Session, sebuah agenda utama dimana para peserta mempresentasikan negara yang diwakilinya.
“Hari pertama kami membahas isu Hak Asasi Pribumi dan setiap delegasi diberikan waktu sekitar 1 menit untuk menyampaikan aspirasi tentang negara masing-masing yang diwakili. Saya mewakili negara Bangladesh dan duduk disamping delegasi negara lainnya dari Namibia, Bahamas, dan Kanada,” jelasnya.
Hari berikutnya, Gesia terlibat dalam Beach Clean-up and City Tour, destinasi pertama adalah Pantai Sanur Bali. Di situ semua delegasi memiliki tugas untuk mengambil sampah untuk didaur ulang.
Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai salah satu kegiatan sekaligus Youth Leader untuk membantu dunia menjadi lebih baik.
Kemudian, kami menuju destinasi wisata Waterblow, seperti yang terlihat difoto saya duduk di pinggir pagar tersebut. Setelah itu, mereka mengunjungi destinasi sejarah.
“Di Uluwatu Temple kami diharuskan memakai sarung warna ungu dan selendang warna orange,” terang Gesia.
Hari terakhir di Asia World Model United Nations, penyelenggara mengadakan Cultural Night. Sebuah agenda yang mewajibkan semua delegasi memakai traditional costume.
“Saya memakai batik dan saya juga berfoto dengan delegasi dari Mexico, India, dan Afrika selatan,” imbuhnya.
Terakhir, Gesia mengaku banyak mendapat ilmu dan pengalaman yang berharga dari event berskala nasional tersebut. “Saya mendapatkan banyak sekali pengalaman yang tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata. Saya kembali ke Lampung dengan perspektif yang berbeda terhadap isu-isu permasalahan yang ada. Saya lebih mengerti mengenai perbedaan budaya dan juga tentunya saya memperluas network saya dengan teman-teman dari penjuru dunia. Saya sangat senang dan bersyukur menjadi salah satu Youth Leader dan menjadi bagian di AWMUN.”
Asia World Model United Nations, adalah pendidikan simulasi atau kegiatan akademik di mana setiap delegasi dapat belajar tentang diplomasi, Hubungan Internasional dan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Asia World Model United Nations melibatkan dan mengajarkan meneliti, public speaking, debat, dan keterampilan menulis, selain untuk berpikir kritis, kerja sama tim, dan kepemimpinan. (Nas)
