UM Metro – Dosen Universitas Muhammadiyah (UM) Metro Riswanto, M.Pd.Si., menjadi pemateri dalam Workshop Peningkatan Kompetensi Komite Pembelajaran SMA Penggerak Provinsi Lampung Pembelajaran dan Asesmen Paradigma Baru, Senin-Rabu (06-08/12/21), di Hotel Horizon Bandar Lampung.
Peserta berasal dari 15 SMA Penggerak di Provinsi Lampung, dengan 15 Pengawas Sekolah, 185 guru komite pembelajaran sekolah, Kepala Dinas Provinsi Lampung, dan Pelatih Ahli SMA Provinsi Lampung.
Riswanto mengungkapkan acara bertujuan memberikan pelatihan guru komite berkaitan dengan kebutuhan pembelajaran.
“Tujuan acara yaitu memberikan pelatihan kepada para guru komite pembelajaran dalam merumuskan tujuan pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, dengan menurunkannya dari capaian pembelajaran dan pelatihan dalam membuat modul ajar,” ungkap Riswanto.
Menurut Pelatih Ahli sekaligus merupakan Dosen Pendidikan Fisika UM Metro tersebut menyatakan workshop akan membantu para guru komita pembelajaran dalam memahami penyusunan RPP++/modul ajar.
“Acara ini sangat bagus untuk dilaksanakan karena sangat membantu para guru komite pembelajaran atau kami sebut sebagai tim percepatan sekolah penggerak agar lebih memahami cara menyusun RPP++/modul ajar dan memahami pelaksanaan asesmen bagi sekolah penggerak. saya mengingatkan kepada guru agar berpedoman pada dua aturan besar dalam menyusun modul ajar yaitu Kepmendikbudristek-No-371-Tahun-2021-ttg-PSP dan SALINAN_SURAT KEPUTUSAN NOMOR 028, CP PAUD, SD, SMP, SMA, SDLB, SMPLB, DAN SMALB,” tambah Riswanto.
Terakhir, Riswanto menyampaikan acara akan ditindaklanjuti dengan penyusunan modul ajar.
” Tindak lanjut acara yaitu para guru komite pembelajaran diminta menyusun modul ajar atau istilah lainnya adalah RPP ++ artinya RPP yang lebih lengkap dari model RPP sebelumnya dengan cara menurukan CP dan elemen menjadi ATP, serta penyusunan asesmen sekolah penggerak,” tutup Riswanto.
