
UM Metro – Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Muhammadiyah (UM) Metro, Agus Wibowo, M.Pd., menjadi narasumber Seminar pendidikan Seksual kepada Mahasiwa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jurai Siwo Kota Metro, Selasa (09/11/21). (Ambien online)
Kegiatan yang dilatarbelakangi oleh maraknya kasus kekerasan seksual di kalangan remaja ini diikuti oleh mahasiswa dan dosen di lingkungan Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Metro.
Seminar tersebut menghadirkan dua orang narasumber yakni Dosen Prodi BK UM Metro, Agus Wibowo, M.Pd dan Kepala SMA Anak Rantai Aji Lampung Tengan, Bapak Sutanto, M.Pd.
Menurut Agus pendidikan seksual memiliki ranah yang luas, terlebih hingga pada dampaknya terhadap psikologi hingga perilaku sosial remaja.
“Pendidikan seksual bukanlah pendidikan tentang aktifitas seksual, namun lebih jauh pendidikan seksual merupakan edukasi bagi individu untuk memahami peran gender, pemahaman kesehatan reproduksi, dampak seksualitas terhadap psikologi, mental, dan perilaku sosial individu. Jadi sangatlah penting remaja dibekali dengan pendidikan seksual yang kemprehensif di era digital seperti saat ini,” ujar Agus.
Agus, yang sekaligus merupakan Konselor Psikososial Anak Berhadapan Dengan Hukum di kota Metro, menyampaikan bahwa fakta kasus pelecehan seksual di Indonesia tahun 2021 mencaapai 412 kasus.
“Kasus pelecehan seksual di Indonesia tahun 2021 ini didominasi oleh kekerasan seksual jenis pencabuan yang berjumlah 412 kasus, dan pelaku kekerasan seksual terbesar dilakukan oleh pacar atau teman dekan korban. Berdasarkan fakta tersebuut, sangatlah penting memberikan edukasi dan sosialisasi kepada remaja agar terhindar dari masalah kekerasan seksual,” tambah Agus.
Menurut wakil dekan I FUAD, Hemlan Elhany, S.Ag., M.Ag., saat membuka acara, mahasiwa akan membutuhkan pendidikan seksual secara maksimal untuk mencegah tindakan pelecehan.
“Menghadapi era media sosial, remaja dan mahasiswa sangat perluntuk dibekali pengetahan dan pendidikan seksual secara baik agar tidak terjebak dan mengalami tindakan kejahatan seksual yang akhir-akhir ini semakin marak. Saya mengapresiai narasumber yang memberikan ilmunya dalam seminar ini,” kata Hemlan.