Dorong Keaktifan Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP-Kuliah, UM Metro Adakan Evaluasi Daring

UM Metro – Universitas Muhammadiyah (UM) Metro mengadakan kegiatan evaluasi bagi mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tahun 2020 secara daring, Selasa (27/07/2021).

Dalam kegiatan tersebut selain mendengarkan materi mengenai KIP-Kuliah, mahasiswa juga diberikan sesi untuk tanya jawab dengan pemateri kegiatan.

Kegiatan ini menghadirkan tiga pemateri yaitu Drs. Anak Agung Oka, M.Pd selaku Wakil rektor 3 Univrsitas Muhammadiyah Metro dengan materi “Pembinaan dan Evaluasi Mahasiswa KIP Kuliah”.

Dilanjutkan dengan Sri Ratnaning Rahayu, S.E., M.M. dengan materi “Peran dan Kewajiban Mahasiswa Penerima KIP Kuliah dalam Pengenalan Kampus” serta Fenny Theresia, S.Pd., M.Pd yang menyampaikan materi “Komunikasi Santun dan Berterima”.

Pada materi pertama Drs. Anak Agung Oka, M.Pd  menyampaikan bahwa di setiap akhir semester mahasiswa penerima beasiswa KIP kuliah akan dievaluasi, peserta yang melanggar dari ketentuan penerima beasiswa seperti di terima kerja di instansi formal misal TNI, Polri maupun CPNS atau menikah saat masa perkuliahan maka beasiswa KIPnya akan di cabut dan diberikan kepada mahasiswa lain yang lebih berhak. Beliau juga berpesan penerima KIP juga harus berlatih mandiri misalkan dengan berkerja di di sektor non formal seperti berdagang atau membantu orang tua menjalankan usahanya.

Sedangkan pada materi kedua yang di sampaikan oleh Sri Ratnaning Rahayu, S.E., MM, beliau menyampaikan bahwa ada perbedaan KIP di tahun 2020 dan 2021, diamana pada tahun 2021 progaram KIP berubah menjadi KIP Merdeka dimana di program tersebut perguruan tinggi penerima mahasiswa beasiswa KIP dibagi menjadi beberapa cluster. Universitas Muhammadiyah Metro sendiri saat ini masuk di Cluster 3.

Pada cluster tersbut mahasiswa penerima beasiswa KIP akan memperoleh santunan sebesar Rp. 1.100.000 per bulan dan memperoleh pembebasan biaya kuliah sampai Rp. (https://fuchsfineguns.com) 12.000.000 per-semester.

Besarnya pembebasan biaya kuliah dilihat dari akreditasi program studi yang di miliki perguruan tinggi. Beliau juga berpesan kepada mahasiswa penerima beasiswa KIP supaya menjadi duta kampus yang berperan aktif dalam menyampaikan informasi terkait perguruan tinggi. Informasi yang dibagikan dapat di peroleh dari berbagai media sosial dan website yang dimiliki Universitas Muhammadiyah Metro.

Pemateri terakhir yaitu Fenny Thresia, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa dalam menyampaikan informasi kepada orang lain harus santun dan informasi berasal dari sumber yang jelas seperti media sosial resmi ataupun website resmi.

Fenny juga menyampaikan bahwa komunikasi menjadi alat yang penting dalam segala bidang tidak hanya promosi, untuk itu mahasiswa penerima beasiswa KIP-Kuliah diminta untuk dapat berkomunikasi dengan baik seperti ketika ada yang bertanya maka sebaiknya menatap lawan bicara yang bertanya, karena jika orang bertanya kepada kita berarti orang itu percaya kepada kita.

Tidak hanya komunikasi secara langsung beliau juga menyampaikan komunikasi yang santun juga diterapkan di media sosial maupun media percakapan seperti whatsapp atau aplikasi lainnya.

Dengan kegiatan evaluasi penerima beasiswa KIP-Kuliah, harapannya mahasiswa dapat menggunakan beasiswa tersebut dengan tepat dan tidak menyalahi ketentuan. Kemudian pada akhir kegiatan, peserta diminta untuk mengisi daftar hadir dan foto bersama secara virtual. (Fajri/Dani)