Cut Tia Arianti, Mahasiswi UM Metro yang Datang dari Aceh

UM Metro – Pergerakan Universitas Muhammadiyah Metro di kancah nasional mulai menunjukkan hasil. Hal ini dapat ditinjau dari latar belakang mahasiswi UM Metro yang datang dari berbagai suku dan daerah, salah satunya dari Provinsi Aceh.

Beberapa waktu lalu tim Pusat Media Humas UM Metro sempat melakukan wawancara kepada mahasiswi Fakultas Teknik UM Metro yang datang dari Papua, Juda Inai.

Kali ini tim Pusat Media Humas UM Metro akan memaparkan salah satu mahasiswi Bimbingan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang datang dari Provinsi Aceh, Cut Tia Arianti.

Cut Tia Arianti saat ini sedang duduk di semester tiga dalam Program Studi Bimbingan Konseling. Ia berasal dari desa Teuping Gajah, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan.

Kepada Pusat Media Humas UM Metro, Senin (9/1/17), Cut Tia Arianti mengkhabarkan bahwa dirinya mengenyam pendidikan SD, SMP dan SMA di Pasie Raja, Aceh.

Saya asli orang Aceh, SD Negeri 1 Pasie Raja, SMP Negeri 1 Pasie Raja, SMA Negeri 1 Pasie Raja,” kata Cut Tia Arianti.

Saat ditanya alasan dirinya kuliah di UM Metro, mahasiswi 19 tahun ini mengaku bahwa dirinya sengaja diajak oleh pamannya untuk masuk ke salah satu universitas terbaik di Lampung.

Berawal dari pakde saya yang menjemput ke Aceh dan menawarkan untuk kuliah di Universitas terbaik di Lampung yaitu UM Metro. Tanpa pikir panjang saya mengiyakan karena UM Metro memiliki visi Solusi Sukses Masa Depan,” ungkapnya.

Kemudian saya memilih Prodi Bimbingan Konseling karena sesuai dengan cita-cita saya dari kecil ingin jadi seorang Psikolog,” tambahnya.

Cut Tia Arianti juga menuturkan bahwa dirinya memiliki kesan mendalam selama belajar di UM Metro dimana menurutnya, ia dikelilingi oleh dosen-dosen yang sangat baik.

Di UM Metro sangat menyenangkan dengan dosen yang seperti orang tua sendiri dan kawan-kawan yang selalu membuat saya termotivasi untuk belajar lebih giat. Belum lagi, UM Metro kampusnya representatif, dan banyak fasilitas untuk menunjang prestasi dan belajar lebih baik,” tukasnya.

Lebih lanjut, Cut Tia Arianti mengaku selain melangsungkan aktivitas perkuliahan di UM Metro,  dirinya juga belajar di Ponpes Putri Imadul Bilad.

Saat ini saya tinggal di Ponpes Imadul Bilad, aktivitas saya selain kuliah ikut UKM KM3 UM Metro dan HMPS GCC UM Metro,” pungkasnya.

Kehadiran Cut Tia Arianti di UM Metro sendiri membuktikan bahwa UM Metro adalah salah satu Perguruan Tinggi yang mumpuni dalam hal mencetak lulusan-lulusan yang berkompeten di lingkungan masyarakat. (AL-Bayurie¦Hum)



Tinggalkan Balasan