UM Metro – Belum lama ini desa Margorejo dihebohkan dengan istilah baru yang dibesut oleh mahasiswa PPLT-Tematik SMP Kartikatama bimbingan dosen pendidikan sejarah FKIP UM Metro, Kuswono, M.Pd. pada Minggu (20/8/17).

Istilah tersebut ialah Hydro-Gel yang merupakan suatu media tanam pengganti tanah yang bersifat Gel yang didalamnya terkandung air yang dapat bertahan lama dikarenakan sifatnya atau bentuknya tersebut seperti agar-agar atau Gel (baca: Jel).

“Nah kali ini kami dari mahasiswa PPLT-Tematik SMP Kartikatama tahun akademik 2017-2018 sedikit membagikan pengalaman atau ilmu kami didalam perkuliahan yakni dalam pembuatan Hydro Gel,” papar salah seorang mahasiswa PPLT-Tematik SMP Kartikatama.

Menurutnya proses pembuatan Hydro Gel dapat dikatakan sangat mudah karna bahan dasarnya tersebut sudah banyak tersedia dipasaran dan merupakan hal yang biasa diperjual-belikan bagi penyuka media tanam modern.

“Pelatihan ini ditujukan khusus untuk ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Selama mengikuti pelatihan ini, ibu-ibu tersebut terlihat sangat antusias. Menurut mereka pelatihan ini sangat menarik dan baru pertama kali mengenal media tanam modern yang berupa Hydro Gel. Bahkan ada ibu-ibu yang ingin serius menekuni bidang ini agar bisa diperjual-belikan,” tambahnya.

Mahasiswa PPLT-Tematik bimbingan kepala program studi pendidikan sejarah ini berharap semoga kedepannya pelatihan semacam ini bisa dikembangkan lagi agar menghasilkan pundi-pundi rupiah yang akan menambah penghasilan keluarga di lingkungan masyarakat khususnya di kalangan ibu-ibu.

“Kami para mahasiswa PPLT-Tematik menghaturkan kalimat syukur kami kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada kami sehingga kami bisa menyampaikan ilmu atau membagikan pengetahuan kepada khalayak luas, dan semoga dapat menambah kekreatifitasan dan pengalaman dan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya. (Al-Bayurie¦Hum)

Tinggalkan Balasan